unique visitors counter
Politik

Hasil Survei SMRC Joko Widodo Berpeluang Menang

Jakarta  (MI)  – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi  berpeluang menang jika pemilihan presiden dilakukan saat ini.

Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Jokowi unggul jauh dibanding tokoh-tokoh lain dan belum ada nama lain yang mendapatkan dukungan signifikan, ungkapnya dalam paparannya di kantor SMRC, Menteng, Jakarta, Selasa, (2/1)

Survei tersebut berdasarkan jawaban spontan responden, elektabilitas Jokowi ada di angka 38,9 persen. Secara berurutan, di bawahnya ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 10,5 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono 1,4 persen, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia—Gatot Nurmantyo—0,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 0,5 persen.

Survei dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan melibatkan 1.220 responden lewat wawancara tatap muka. Margin error survei ini lebih-kurang 3,1 persen. Berdasarkan tren pilihan presiden, elektabilitas Jokowi cenderung naik.

Pada Januari 2017, elektabilitas mantan Wali Kota Solo ini ada di angka 27 persen, naik menjadi 34,1 persen pada Mei 2017, dan hingga saat ini stabil di 38,9 persen sejak September 2017.

Pada awal tahun lalu, elektabilitas Prabowo ada di angka 9,9 persen. Sempat melonjak pada Mei 2017 mencapai 17,2 persen, tingkat keterpilihannya justru menurun setelah itu. Pada September 2017, ia mendapatkan 12 persen dan saat ini 10,5 persen.

Naiknya elektabilitas Jokowi tak lepas dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya yang mencapai 65 persen.

Tingkat keterpilihan Jokowi bahkan melonjak drastis jika pemilihan presiden hanya diikuti dua pasang calon. Jika berhadapan dengan Prabowo, elektabilitas keduanya berbanding antara 64,1 persen dan 27,1 persen.

Jika dihadapkan dengan tokoh selain Prabowo, Jokowi mampu unggul lebih dari 60 persen. Bila berhadapan dengan Anies, Jokowi mendapatkan 72,6 persen dan lawannya hanya 15,0 persen.

Bila melawan Gatot, Jokowi unggul telak 74 persen berbanding 13 persen. Hal ini terjadi pula jika berhadapan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, Jokowi 74, 9 persen dan Agus 12,3 persen.(TGM)

 

Tags

Related Articles

Close