Terkait Presidential Threshold 20 Persen, Wiranto: Bukan Ngotot, Tapi Cari Titik Temu Demi Kepentingan Bangsa

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam), Wiranto menampik jika dikatakan pemerintah keras kepala soal keinginan ambang batas presiden 20 persen dalam RUU Pemilu.
“Ini bukan soal ngotot, ini kepentingan bangsa, enggak perlu ngotot asal kita ada argumentasi sehat,” ucap Wiranto di gedung DPR, Senin (10/7).
Selama ini, menurutnya pemerintah dan DPR terus melakukan pertemuan-pertemuan guna mencari titik kesamaan antar kedua pihak.
Bahkan, Wiranto membenarkan jika sejumlah pimpinan partai politik menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas permasalahan 5 isu krusial tersebut.
“Ya itu boleh saja antara legislatif dan eksekutif bertemu, kalo pertemuan antar pansus atau pada level menteri tidak sepakat kita tingkatkan ke presiden enggak masalah,” sambungnya.
Untuk itu, Wiranto berharap RUU Pemilu segera rampung agar perangkat kerja pemilu seperti KPU dan Bawaslu dapat segera bekerja mempersiapkan pemilu 2019 mendatang.
“Semakin mundur semakin sempit kerja, yang rugi kita semua maka pemerintah terus menerus lewat Mendagri, Menkumham dan Menkopolhukam koordinasi lobi-lobi, saya yakin selesai,” pungkasnya. (FC)