unique visitors counter
Politik

PPP: Parpol Koalisi Jokowi Menang Mayoritas di 171 Daerah Pilkada 2018

MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang baru saja usai pada Rabu (27/6/2018) lalu, meskipun hanya berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Diprediksikan sejumlah partai politik pendukung Presiden Joko Widodo menguasai mayoritas kemenangan di 171 daerah Pilkada Serentak.

Hal ini dinyatakan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyebut kemenangan mayoritas di 171 daerah Pilkada itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon kepala yang diusung parpol tersebut. “PPP dan Golkar bersyukur bahwa di antara hasil-hasil pilkada, meskipun baru berdasarkan hitung cepat, mayoritas kemenangan berada dalam usungan partai-partai koalisi Pak Jokowi,” kata Rommy sapaan akrabnya, Kamis (28/6/2018).

Sementara itu, Airlangga mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia menjadi perhatian seluruh dunia. Demokrasi di Indonesia dinilai semakin dewasa. Kegiatan ini pun menurutnya tak mengganggu kegiatan di bidang lainnya seperti kegiatan ekonomi.

Selain membicarakan hasil Pilkada, Airlangga dan Rommy telah menyepakati langkah yang akan ditempuh menjelang Pilpres 2019. Mengingat dua partai ini sama-sama mengusung Jokowi sebagai capres. Hasil pilkada serentak bakal menjadi modal partai koalisi pendukung pemerintah untuk semakin solid. Modal ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan khusus bersama Presiden Jokowi.

“Langkah-langkah yang konkret dan termasuk juga komunikasi yang intens antara ketua umum partai dengan Pak Presiden ini tentu akan ditingkatkan,” ujarnya.

Pimpinan parpol koalisi pendukung Jokowi juga telah sepakat bahwa mereka tak akan bisa dipecah belah. Soliditas mereka tak perlu diragukan.

“Kami sudah sepakat bahwa Pak Presiden solid kami dukung. Mengenai pendamping beliau nanti melalui mekanisme tertentu sejauh mekanisme itu diketahui oleh ketum partai. Itu mekanisme kita serahkan ke Bapak Presiden,” jelasnya.

Rommy menambahkan, dirinya dan Airlangga mensyukuri Pilkada berjalan dengan lancar, aman dan bermartabat. Tak ada hujatan yang menyertai kemenangan dan kekalahan pasangan calon. Hal itu menunjukkan kematangan masyarakat dalam berdemokrasi dan sekaligus menjadi contoh negara demokrasi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan India.

“Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia mampu untuk memberikan contoh dan menjadi pembelajaran bagi negara demokrasi lain di dunia. Meskipun Indonesia masih tergolong atau masuk dengan negara demokrasi muda,” jelasnya.

PPP dan Golkar juga bersyukur hasil Pilkada versi hitung cepat menunjukkan kemenangan mayoritas didapatkan parpol koalisi Jokowi.

“Alhamdulillah partai-partai yang merupakan partai pengusung Pak Jokowi 2019 yang akan datang itu juga mendominasi kemenangan. PPP alhamdulillah bisa mendapatkan kemenangan di seluruh Pulau Jawa dan Golkar di samping Jawa Timur juga mendapatkan kemenangan di provinsi di luar Jawa. Apalagi kalau kita hitung pilkada-pilkada kabupaten dan kota,” jelasnya.

Rommy menambahkan PPP dan Golkar juga membangun kesepakatan bersama untuk segera mempersiapkan konsolidasi partai pendukung Jokowi. Konsolidasi penting ditingkatkan mengingat jadwal pendaftaran pasangan capres-cawapres semakin dekat.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close