HeadlineNews

Prajurit TNI Ini Rela Jadi Guru Pengganti untuk Anak Korban Gempa

Sersan Satu Suprianto, anggota penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad)  dari Batalyon Zeni Tempur 8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gotong royong sudah mendarahdaging di masyarakat Indonesia. Termasuk di dalam diri Sersan Satu Suprianto, anggota penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad)  dari Batalyon Zeni Tempur 8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin.

Melihat banyak murid sekolah dasar belum bisa memulai pelajarannya tanpa berpikir panjang dia pun mengumpulkan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Dolo, Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng). Beberapa materi pendidikan dasar yang diketahuinya dia ajarkan kepada mereka. Kegiatan itu dilakukan di ruangan sekolah yang masih digunakan.

Saat ini Batalyon Zeni Tempur Kodam XIV memang sedang mendirikan ruang sekolah darurat di kawasan tersebut. Sambil menunggu ruang-ruang kelas darurat itu jadi Suprianto pun memanfaatkan waktu menjadi pengajar sementara.

“Saya merasa senang bisa membatu para guru disini untuk memberikan pengetahuan dasar kepada murid-murid. Selain itu untuk menghilangkan trauma mereka,” ujar Suprianto di Sigi, Jumat 19 Oktober 2018.

Seorang guru wali kelas SDN 05 Dolo, Zaidah, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada TNI karena mendirikan tenda-tenda darurat sebagai ruang kelas. Mereka membuat ruang-ruang kelas darurat itu pada Kamis 18 Oktober 2018.

Menurut Letnan Satu Daud Sampe pendirian sekolah darurat itu agar murid di kawasan itu tidak tertinggal pelajaran sehingga bisa mengikuti ujian dengan baik. Apalagi anak-anak sekolah sudah hampir tiga minggu tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar.(kris)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close