News
Presiden Apresiasi ITE 2017, Mendag : Pemerintah Dorong UMKM ke Pasar Internasional

Jakarta (MI) – Indonesia sedang menggelar Indonesia Trade Expo (ITE) 2017 pada 11-15 Oktober 2017 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang. Kegiatan ini ditargetkan bisa menghasilkan transaksi perdagangan internasional mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp14,5 triliun, meningkat sekitar 7,84 persen dari capaian ITE tahun lalu sebesar US$1,02 miliar atau sekitar Rp13,5 triliun.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku optimis dengan target tersebut. Sebab, sebelum ITE berlangsung saja, sudah ada penandatangan kesepakatan (MoU) perdagangan dengan nilai mencapai Rp2,96 triliun.
“Sebelum pameran sudah ada sekitar Rp2,96 triliun. Itu melampaui (kesepakatan sebelum acara) tahun lalu sekitar Rp2,7 triliun,” ujar Enggar membuka ITE 2017, Rabu (11/10/2017).
Enggar menambahkan, target transaksi tersebut bisa didapat dari 4.500 pembeli yang hadir dari 79 negara. Khusus untuk tahun ini, pemerintah sangat mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kuliner Nusantara untuk dipamerkan dalam ITE 2017.
“Kami ingin sinergikan pasar internasional dengan kuliner nasional,” imbuh Enggar.
Dia meyakini UMKM dan kuliner Nusantara bisa bersaing di pasar internasional setelah dibekali oleh pengenalan kemasan (packaging) yang menarik dan telah dibina oleh kementerian.
Selain transaksi langsung, Enggar berharap, ITE 2017 bisa menghasilkan hubungan kerja sama perdagangan jangka panjang, berupa komitmen bilateral antara Indonesia dan negara-negara peserta.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo langsung mengapresiasi perhelatan ITE tahun ini karena persiapan acara dinilai lebih baik dan menarik dibandingkan tahun lalu.
“Saya bangga, setelah 32 tahun, ITE sekarang digeser ke Banten, ke ICE, karena sekarang kualitasnya berkelas dunia. Expo ini memang tidak boleh lagi kecil-kecilan dan fasilitas ala kadarnya,” kata Jokowi ketika membuka ITE 2017. (AVR)