News
Presiden Joko Widodo Bawa Pulang Kesepakatan Bisnis Sebesar US$6,2 Miliar dari Korsel

MATAINDONESIA.ID – Presiden Joko Widodo membawa pulang kesepakatan bisnis sebesar US$6,2 miliar (setara Rp81,7 triliun dengan asumsi kurs APBN 2018 Rp13.400 per dolar AS) dari lawatannya ke Korea Selatan, dari 15 proyek yang diteken antar pelaku usaha Korsel dan RI.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong bilang selain 15 nota kesepahaman, lawatan Jokowi juga menghasilkan enam komitmen investasi yang bersifat business to business antara private sector Indonesia dan Korsel, serta satu nota kesepaham antara BKPM dengan Hyundai Motor Compay.
“Dengan ditandatangani kesepahaman dan komitmen investasi tersebut, diharapkan sentimen pelaku usaha luar terhadap pasar nasional dapat menjadi lebih baik,” ujar Thomas.
Kerja sama sektor otomotif kedua negara dapat mendukung masterplan industri otomotif di Indonesia dan menumbuhkan industri komponen dan supply chain-nya. Thomas optimistis kerja sama dan investasi Korsel pada sektor industri utama dan otomotif akan terus meningkat. Diharapkan, kerja sama sektor otomotif kedua negara dapat mendukung masterplan industri otomotif di Indonesia dan menumbuhkan industri komponen dan supply chain-nya.
Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk berinvestasi. Tekanan ekonomi global tidak membuat perekonomian Indonesia terpurukkarena mampu menjaga sentimen pasar atau pelaku usaha.