News
Ini Tiga Nasihat Presiden Jokowi Agar Taraf Hidup Keluarga Prasejahtera di Magetan Naik

MATA INDONESIA, MAGETAN – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan tiga prinsip kepada keluarga prasejahtera bisa meningkat taraf hidupnya. Hal itu dia ungkapkan di depan para ibu rumah tangga penerima program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
“Kenapa ibu-ibu diberikan program Mekaar dengan uang yang tidak sedikit? Ada yang Rp2 juta, Rp 3 juta, Rp 4 juta tanpa agunan, kenapa diberi? Karena ibu-ibu dianggap jujur dan bisa dipercaya,” kata Presiden Joko Widodo di lapangan desa Cepoko kecamatan Panekan, kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Jum’at 1 Februari 2019.
Tiga prinsip yang menjadi nasihatnya kepada mereka adalah menerapkan prinsip “Jujur, Disiplin dan Kerja Keras.”
Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga menyempatkan membeli sejumlah produk yang dijual para ibu peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)
Program Mekaar diluncurkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga prasejahtera produktif untuk merintis maupun mengembangkan usaha.
Dia minta Kepercayaan itu yang harus dijaga, kalau dicap tidak dipercaya, sulit mendapat pinjaman bantuan seperti ini, oleh sebab itu harus mengangsur tepat waktu, kalau bisa setiap hari menabung. Sehari Rp50 ribu.
Angsuran untuk membayar pinjaman itu juga harus disiplin disishkan sehingga pada saat hari pengumpulan angsuran para ibu tidak kelabakan mencari uang.
Hadir di lokasi tersebut sekitar 500-an orang ibu penerima pinjaman yang membuat usaha menjual makanan kecil, menjual kopi hingga caping petani.
Sudah ada 4.184.889 juta penerima program Mekaar dengan besaran pinjaman Rp2 juta-4,5 juta dan kredit macet 0,1 persen. Di Jawa Timur sendiri per 31 Januari 2019 ada 910.566 nasabah Mekaar.