News

Presiden Jokowi, Upaya Pengeroposan Nilai Pancasila Menjadi Tantangan Perwira TNI dan Polri

Jakarta (MI) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan, saat ini ada upaya pengeroposan nilai Pancasila,  tindak kekerasan, anarkisme, separatisme, dan terorisme.  Selain itu meningkatnya peredaran narkoba, penyelundupan dan perdagangan ilegal merupakan tantangan  yang harus menjadi perhatian bersama. Demikian amanat Presiden kepada  perwira TNI dan Polri pada  upacara pelantikan Praspa TNI dan Polri 2017 yang berlangsung  di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/7).

Dihadapan 729 perwira TNI dan Polri  yang dilantik,  Presiden meminta kepada para Perwira Remaja itu untuk mengimbangi bahkan mendahului perkembangan tantangan modern saat ini.

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan, tantangan yang sifatnya multi dimensi tidak boleh dibiarkan jika kita ingin tetap menjaga keutuhan NKRI. Jika kita ingin menjaga keselamatan seluruh rakyat Indonesia, maka upaya-upaya pengeroposan nilai Pancasila harus dicegah.

Kepala Negara juga mengingatkan bahwa di luar negeri terjadi sejumlah isu, seperti kompetisi global, permasalahan perbatasan, konflik antar negara, konflik intranegara, peperangan asimetris, perebutan cadangan energi, perlombaan senjata oleh negara berkekuatan militer, maupun berkembangnya ISIS dan foreign terrorist fighters. Hal tersebut menjadi isu-isu yang memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung kepada Indonesia, jelas Presiden Jokowi.

Menyikapi persoalan tersebut, Presiden mengajak perwira TNI dan Polri untuk memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah isu dimaksud. Perwira TNI dan Polri juga harus mampu beradaptasi dengan cepatnya perubahan yang terjadi. TNI dan Polri juga harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut, dengan terus meningkatkan dan melakukan adaptasi standar layanan profesionalnya.

Presiden juga mewanti-wanti  Perwira TNI dan Polri untuk melaksanakan amanah dan pelayanan secara profesional, proporsional, dan prosedural dengan menjunjung tinggi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kode etik.

Hadir dan turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantiyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kasad TNI Jenderal Moelyono, beberapa pejabat serta orang tua dan keluarga wisudawan.(TGM)

Tags

Related Articles

Close