Program Pembangunan Jokowi Entaskan Warga Pegunungan Papua

Jakarta  (MI) – Bupati Puncak Papua Willem Wandik mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena dengan pembangunan besar-besaran di era pemerintahan Jokowi mampu mengentaskan warga pegunungan Papua  dan saat ini mulai keluar dari keterisolasian.

“Saya atas nama masyarakat kabupaten Puncak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi yang selalu memperhatikan Papua khususnya untuk infrastruktur dan transportasi,” ujar Wandik kepada wartawan, Senin (11/12).

Pemerintah tengah mengejar untuk menyelesaikan pembangunan jalan di wilayah pegunungan Tengah Papua. Wandik berharap agar infrastruktur pembangunan di wilayah pegunungan Papua bisa segera dirampungkan.

Wandik  juga mengatakan, Kabupaten Puncak merupakan kabupaten baru yang paling terisolasi dan hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara. Selama ini, barang-barang kebutuhan pokok di wilayah tersebut harganya ‘selangit’.  Sebelumnya, harga satu sak semen di Puncak bisa mencapai Rp 2 juta, bahkan bensin per liter nya dibanderol hingga Rp 60 ribu. Hal tersebut terjadi karena biaya angkut logistik dan keperluan lainnya yang mahal sebab harus menggunakan pesawat perintis untuk sampai di Kabupaten Puncak.

Dengan adanya jalur Trans Papua, kini harga-harga kebutuhan pokok di Papua sudah tidak lagi berbeda jauh dengan wilayah lain. Harga BBM pun sudah satu harga sama seperti di Jawa. Harga semen sudah turun setidaknya sebanyak 50 persen. Peran serta Wandik membangun wilayahnya pun juga mendapat apresiasi. Putera daerah yang menjadi bupati di kampung halamannya itu kembali memperoleh penghargaan sebagai Bupati Terbaik Indonesia 2017 dari Seven Media.

Selain Wandik, kepala daerah yang mendapat penghargaan dari Seven Media adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Bupati Luwu Indah Putri Indriani, dan Bupati Badung Giri Prasta.

Sebelumnya Presiden Jokowi kembali menegaskan alasannya gecar membangun infrastruktur. Dia menyatakan pembangunan infrastruktur sebagai upaya memperbaiki jalur logistik hingga mempersatukan Indonesia, tegas Jokowi, Sabtu (9/12).  (TGM)