Proyek Pengelolaan Air Minum di Pasuruan Diresmikan Wapres Jusuf Kalla

Jakarta (MI) – Proyek pembangunan konstruksi sistem pengelolaan air minum (SPAM) Umbulan, Pasuruan, Jawa Timur, diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada Kamis (20/7). Proyek ini diharapkan bisa dinikmati oleh 1,3 juta masyarakat Jawa Timur.

“Ini showcase proyek yang kelihatan rumit bisa diselesaikan dengan memperhatikan kepentingan semua pihak,” kata JK yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Proses ground breaking terjadi setelah sempat mandek hampir 45 tahun. Proyek pengelolaan air ini mempergunakan tanah seluas 4,2 hektare.

JK jelaskan bahwa proyek yang akan melibatkan masyarakat tersebut selain proyek untuk pemenuhan air minum dan sumber air pertanian. Di lokasi proyek, JK akan melakukan peninjauan pengecoran proyek yang didahului dengan pencetakan tangan dengan gypsum di areal yang sama.

Proyek SPAM Umbulan merupakan Proyek Strategis Nasional dengan pola Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang pertama kali menggunakan skema VGF (Viability Gap Fund – Dana Dukungan Kelayakan).

Proyek ini bertujuan untuk mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik dengan jaringan sistem transmisi sepanjang 93,7 kilometer dari mata air Umbulan ke lima PDAM di Provinsi Jawa Timur, yaitu PDAM Surabaya, PDAM Kabupaten Pasuruan, PDAM Kota Pasuruan, PDAM Kota Sidoarjo, dan PDAM Kota Gresik. Dijadwalkan, proyek ini selesai pada Juli 2019. (FC)