News
Ramai Tersebar di Medsos Undangan Pesta LGBT di Bandung Ternyata Palsu

MATAINDONESIA.ID, BANDUNG – Polisi memastikan undangan berbentuk gambar pesta seks di Kota Bandung yang tersebar melalui pesan berantai dan media sosial merupakan hoaks.
Undangan itu tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp. Undangan tersebut bergambar kelamin pria dan berisi ajakan untuk bergabung dalam acara pesta seks, dan terdapat kalimat dengan bahasa Sunda.
Dalam undangan dimuat juga waktu kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (14/7). Waktu diselenggarakan pukul 22.00 WIB sampai selesai, berlokasi di Jalan Gardujati, Kota Bandung. Dalam selebaran itu pembuat undangan menyertakan harga ikut serta Rp 350 ribu dengan bonus tisu magic dan kondom.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo memastikan tidak ada acara yang terkait dengan pesta seks di kawasan Jalan Gardujati.
“Berita di medsos tentang ajakan kegiatan di Jalan Gardujati dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan dalam penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Informasi di Medsos tentang seks tidak benar,” kata Hendro dalam pesan tertulisnya, Rabu (11/7).
Hendro menyebutkan lokasi yang disebutkan undangan adalah toko roti dengan pemilik Margareta Rosita (57).
“Hasil keterangan dari Ibu Margareta selaku pemilik Toko Roti Duti tersebut adalah bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui adanya berita medsos tentang rencana kegiatan pesta seks,” kata Hendro.
Pemilik toko, lanjut Hendro, mengetahui kabar tersebut setelah polisi mendatangi dan menanyakan tentang kebenaran informasi yang tersebar tersebut.
“Dengan adanya berita tersebut, Ibu Margareta Rosita merasa kaget dan tidak tahu akan ada kegiatan yang dimaksud. Tidak pernah ada orang atau panitia yang datang ke Toko Duti terkait rencana pelaksanaan kegiatan tersebut,” kata Hendro.
Hendro menambahkan terkait kabar bohong tersebut, Margareta selaku pihak pemilik toko merasa dirugikan, sehingga akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan polisi ke pihak Kepolisian.