Kisah
Ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Dibuang Di Blitar

Surabaya (MI) – Masyarakat Surabaya dikejutkan dengan penemuan ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang terbuang di sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Salah seorang warga Blitar, Kasih Indrawati, sebelumnya menemukan ratusan kartu KIS di tepi sungai Dusun Rejosari, Kecamatan Gandusari. Laporan awal, identitas di kartu KIS tersebut mayoritas milik warga Surabaya.
Setidaknya ditemukan sekitar 110 kartu yang tersimpan di dalam kantong plastik. Namun, setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran, ternyata ditemukan lagi 26 kartu serta sejumlah amplop kartu yang sudah hancur terendam air. Dengan adanya temuan baru kartu tersebut, total kartu KIS yang dikumpulkan pihak kepolisian di Blitar ada sekitar 143 kartu, yang salah satunya milik Ismail Sisin, warga Siwalan Tengah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya menyikapi adanya ratusan KIS milik warga Kota Pahlawan yang dibuang sembarangan di sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, Jatim. Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, di Surabaya, Senin (24/7), mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan hal itu karena KIS menyangkut masalah warga miskin di Kota Surabaya yang belum tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Lebih lanjut Fikser mengatakan, keaslian ratusan KIS yang ditemukan salah satu warga Blitar itu harus dicek lebih dulu. Menurut dia, proses untuk mendapatkan KIS itu langsung ditangani pemerintah pusat dalam hal ini melalui Kementerian Sosial (Kemensos), serta tidak melibatkan pemerintah kota.
Pemkot Surabaya sendiri, lanjut dia, akan melihat perkembangan penyidikan pihak kepolisian. “Kami lihat dulu, tadi pagi kami juga sudah diskusi dengan dinas sosial. Kami tanya pengirimannya ini bagaimana dan kami juga harus cek dulu apakah kartu itu asli. Makanya kami cek dulu,” ujarnya. (TGM)