HeadlineNews

Reliance: IHSG Hari Ini Diprediksi Banyak Aksi Profit Taking

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sektor infrastuktur (+2.02 persen) dan Aneka Industri (+1.94 persen) menjadi penopang menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis 13 Desember 2018. Diketahui IHSG ditutup menguat 62.14 poin kelevel 6.177,72.

Saham TLKM (+2.7 persen) menjadi kontributor penguatan dengan mengalami teknikal rebound setelah mengalami pergerakan yang buruk sejak awal pekan ini. Karena secara fundamental Pertumbuhan EPS dan Penjualan menurun secara CAGR 3 tahun dibandingkan rata-rata pergerakan 5 tahun terakhir.

Sementara Saham ASII (+2.4 persen) memimpin penguatan pada sektor aneka industri setelah rilis data penjualan motor yang tumbuh 8.6 persen lebih tinggi dari periode sebelumnya 5.3 persen. Investor asing tercatat net buy Rp 686.43 miliar dengan saham PTBA, BBRI dan BBCA yang menjadi top net buy value.

Untuk nilai tukar Rupiah dalam perdagangan kemarin terpantau menguat 0.69 persen ke level Rp 14.497 per dolar AS.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam analisanya menyebutkan IHSG secara teknikal tutup break out resistance upper bollinger bands dan akan menguji resistance 6200. Indikator Stochastic dan RSI yang masih terkonsolidasi negatif pada area middle oscillator.

Hal itu akan menjadi penghambat optimisme trade pada perdagangan hari ini, Jumat 14 Desember 2018. “Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi cenderung menekan pada akhir pekan ini. Dan akan diwarnai aksi profit taking dengan support resistance 6110-6200,” kata Lanjar.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati para investor hari ini diantaranya INKP, WSBP, KLBF, TLKM, ASII.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close