News

Rencana Pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan, Presiden: Masih Dikalkulasi

Jakarta (MI) – Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah mengusulkan pembangunan Jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan). Presiden Jokowi mengatakan, kelanjutan pembangunan jembatan penghubung kota Bulungan dengan kota Tarakan itu masih dalam pembahasan dan sedang dalam perhitungan oleh Kementerian PUPR.

“Jadi semuanya masih dihitung, dikalkulasi di Kementerian PUPR. Tunggulah sabar,” kata Jokowi, Selasa (10/10/2017).

Jokowi mengingatkan, setiap pembangunan memerlukan business study yang mendalam sehingga perlu dikalkulasi.

“Karena kalkulasinya itu belum masuk. Nanti kalau dari Kementerian PU sudah masuk, Bappenas masuk, kebutuhannya sekian. Oh bisa diambil anggarannya dari sini, eksekusi,” ujar Jokowi.

Hal tersebut juga diamini oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia bilang pembahasan mengenai pembangunan jembatan sepanjang 5,6 km dengan total jalan sepanjang 60 km tersebut masih terus dilakukan.

Jika jadi direalisasikan, maka pembangunan jembatan sepanjang 5,6 kilometer ini, diperkirakan akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia mengalahkan jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) yang memiliki panjang 5,5 kilometer.

Manfaat ekonomi yang akan dirasakan masyarakat, dengan adanya Jembatan Bulan bersifat multiplier effects. Di antaranya merangsang naiknya permintaan barang dan jasa, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga lebih terjangkau. (AVR)

Tags

Related Articles

Close