Resmi, Pemerintah Trump Ditutup untuk Ketiga Kalinya Tanpa Batas Waktu

MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya Pemerintah Donald Trump ditutup atau shut down mulai Sabtu 22 Desember 2018 ini setelah Kongres menunda kesepakatan anggaran sementara karena menolak dana membangun tembok perbatasan Mexico yang diajukan pemerintah. Ini artinya penutupan ketiga pemerintahan Trump dalam waktu satu tahun dan membuat Presiden AS itu membatalkan liburan Natal ke Florida.

Penutupan pertama terjadi pada Januari 2018 yang dilakukan karena para senator gagal mencapai kesepakatan menyetujui dana operasional pemerintah.

Hanya berselang sebulan, Pemerintahan Amerika Serikat lagi-lagi harus ditutup setelah seorang politikus konservatif di Senat sengaja menunda langkah Kongres menyepakati anggaran sementara.

Penutupan kali ini terjadi setelah Majelis tinggi Amerika Serikat (AS) gagal mencapai kata sepakat pada anggaran pengeluaran AS hingga waktu yang tidak ditentukan sehingga pemerintahan yang dipimpin Donald Trump harus tutup (shutdown) juga sampai waktu yang tidak jelas.

Shutdown dipastikan terjadi setelah Senat AS menunda rapat menjadi lewat pukul 8 malam pada Jumat (21/12/2018) karena Partai Demokrat tetap menolak anggaran pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko sebesar 5,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 82,9 triliun yang diajukan oleh Donald Trump.

“Semoga penutupan pemerintahan ini tidak akan berlangsung lama,” kata Presiden AS Donald Trump.

Wajar saja Trump mengungkapkan kekhawatirannya itu sebab ratusan ribu pegawai pemerintah akan dipaksa bekerja tanpa dibayar menjelang Natal dan Tahun Baru.

Trump bahkan membatalkan liburan Natalnya ke Florida karena peristiwa ini. Dia akan tetap berada di Gedung Putih Washington hingga ada kesepakatan.

New York Times memberitakan shutdown akan berdampak pada 420.000 pegawai negeri AS yang tidak akan digaji hingga anggaran turun. Kemungkinan besar pemerintah akan meliburkan 380.000 pegawai negeri hingga pembahasan anggaran disetujui.

NBC News melaporkan penutupan itu akan berdampak pada tujuh lembaga di pemerintah AS. Lembaga ini sudah tidak memiliki biaya operasional lagi sejak Jum’at 21 Desember 2018 tengah malam.

Kemungkinan besar gedung-gedung pemerintahan itu juga akan gelap gulita di malam hari untuk menghemat tagihan listrik.(Nefan Kristiono)