Sah, Aktivis Alumni 212 Dukung Jokowi-Ma’ruf

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dukungan berbagai pihak masih terus mengalir untuk pasangan capres dan cawapres nomor 01, Jokowi-Ma’ruf.

Kali ini, belasan aktivis eks gerakan 212 mengunjungi posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jakarta Pusat untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf.

Aktivis alumni 212 yang menamakan dirinya sebagai ‘Eks 212 Kawal KH Ma’ruf Amin’ itu diisi oleh beberapa nama, seperti Razman Nasution sebagai koordinator, Kapitra Ampera sebagai wakil koordinator, Kholid Hidayat, Sualeman, Sayuti, Imam, Kustanto Arief Wibowo, dan beberapa nama lainnya.

Menurut koordinator Eks 212 Kawal KH Ma’ruf Amin, Razman Nasution, umat saat ini sedang digiring untuk percaya bahwa ada sebagian kalangan ulama, habaib dan kiai yang menamakan dirinya Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) semuanya bergerak mendukung pasangan capres dan cawapres nomor 02, Prabowo-Sandiaga.

Padahal, menurut Razman, gerakan 212 sebenarnya lahir karena kepentingan mengawal fatwa MUI yang dikeluarkan KH Ma’ruf Amin untuk menindaklanjuti pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  tentang surat Al Maidah ayat 51.

“Saya mempertanyakan kenapa mereka malah berpaling dari KH Ma’ruf Amin,” ujar Razman.

Saat ditanya tujuannya memberikan dukungan ke Jokowi, Razman berkata ia sedang dalam upaya memperjuangkan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Tanah Air secara damai.

Kelompok Eks 212 Kawal KH Ma’ruf Amin ini datang membawa sebuah deklarasi yang berisi 4 poin, yakni berikut ini:

1. Kami eks 212 mengawal ulama untuk memimpin NKRI, KH Ma’ruf Amin jadi calon wakil presiden adalah bukti nyata terkabulnya doa dan perjuangan kami.

2. Kami eks 212 memperjuangkan aspirasi umat islam mewujudkan pembangunan yang adil sejahtera dan makmur.

3. Kami eks 212 meminta kepada pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin untuk memperjuangkan ekonomi syariah pendidikan islam dan pesantren guna penegakan hukum yang adil dan merata di seluruh Indonesia.

4. Kami eks 212 akan memperjuangkan untuk mengembalikan atau memulangkan kembali habib Rizieq Shihab ke Indonesia tanpa halangan yang berarti. (Awan)