News
Seandainya Prabowo Minum Ini, Mungkin Bisa Lebih Sabar Hadapi Emak-Emak
Hipertensi sangat berkaitan erat dengan kondisi hati (mood) seseorang

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika ada orang cepat tersinggung, marah atau emosi kita langsung menuduhnya memiliki gejala hipertensi.
Tuduhan itu tidak salah. Menurut laman hello sehat hipertensi yang dikenal awam dengan darah tinggi memang sangat berkaitan erat dengan kondisi hati seseorang.
Teorinya mereka yang suasana hati atau moodnya sangat mudah berubah diduga kuat mengidap hipertensi. Boleh jadi Prabowo “marah-marah” kepada ibu-ibu saat pidato di Ponorogo mengindikasikan penyakit tersebut di tubuhnya.
Saat itu dia merasa tersinggung karena para ibu yang hadir lebih fokus ke pembagian buku dibandingkan memperhatikan pidatonya.
Orang yang menghidap hipertensi biasanya harus mengonsumsi obat-obatan yang banyak jenisnya. Sebab beberapa obat memiliki cara kerja masing-masing. Seperti obat-obatan hipertensi berikut.
- Diuretik
Obat diuretik bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan natrium dalam tubuh, sehingga jumlah cairan yang mengalir dalam pembuluh darah menurun. Pada akhirnya, tekanan darah Anda pun menurun. Karena cara kerja obat seperti itu, Anda mungkin akan lebih sering buang air kecil setelah minum obat ini.
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
Dalam tubuh, terdapat hormon angiotensin yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan obat ACE inhibitor, ini membantu menurunkan produksi angiotensin. Hal ini kemudian dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
- Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Obat ini juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh. Namun, bedanya obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin.
- Calcium channel blocker (CCB)
Obat ini bekerja dengan cara mencegah kalsium masuk ke dalam sel-sel jantung dan pembuluh darah otot. Sehingga, menyebabkan sel-sel jantung dan pembuluh darah otot mengendur, tidak tegang. Pada akhirnya, dapat menurunkan tekanan darah.
Selain obat-obatan dokter, hello sehat juga merekomendasikan beberapa obat herbal yang bisa membantu tekanan darah yang melonjak. Hal tersebut bisa ditemukan antara lain pada;
- Bawang putih
Bawang putih memiliki kemampuan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah berkat kandungan senyawa aktif allicin. Efek ini memungkinkan aliran darah jadi lebih lancar, sehingga pada akhirnya menurunkan tekanan darah. Meski demikian pengurangan tekanan darahnya termasuk kecil, yaitu hanya kurang dari 10 persen.
- Jahe
Jahe dikenal sebagai obat darah tinggi herbal karena dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot sekitar pembuluh darah. Anda dapat menambahkan irisan jahe segar ke sejumlah resep sup atau mie favorit Anda. Atau, Anda bisa menambahkan potongan jahe ke dalam teh hangat untuk selingan waktu ngemil sore.
- Kayu manis
Kayu manis adalah rempah dapur lain yang dapat menurunkan tensi tekanan darah Anda. Mengonsumsi kayu manis setiap hari telah terbukti menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes. Sertakan kayu manis dalam menu makan Anda dengan menaburkan bubuk kayu manis pada sereal sarapan, oatmeal, dan bahkan dalam kopi Anda.
- Kapulaga
Kapulaga adalah rempah asli India yang biasanya digunakan untuk memasak kari, dan telah dikenal sebagai obat darah tinggi herbal. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang diberikan kapulaga bubuk setiap hari selama beberapa bulan mengalami penurunan drastis pada pembacaan tekanan darah mereka. Anda dapat menyertakan biji kapulaga utuh atau bumbu jadinya ke dalam rendaman ayam ungkep, sup, dan minuman.
- Cokelat
Beberapa penelitian pada manusia telah menemukan bahwa makan dark chocolate atau atau bubuk cokelat, atau produk kakao yang diperkaya dengan flavanol dapat menurunkan tekanan darah sedikit lebih rendah pada orang dengan hipertensi maupun yang pra-hipertensi.