
MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Selain berjuluk kota pelajar, dulu Yogyakarta juga dikenal sebagai kota sepeda karena begitu banyaknya kereta angin itu digunakan warganya. Kini di tengah serbuan kendaraan bermotor kota budaya itu berupaya menghadirkan kembali suasana bersepeda melalui aplikasi peminjaman sepeda khusus untuk para turis.
“Ini murni semuanya produk lokal Indonesia. Dari mulai sepedanya, perangkat smartlock sampai dengan aplikasi pemesanan semuanya produk lokal,” ujar Adit salah seorang penggagas aplikasi yang diberinama Jogjabike saat peluncuran program itu Sabtu 28 Oktober 2018.
Jogjabike bisa hadir di tengah masyarakat Yogya bekerja sama dengan pemerintah daerah yang memiliki Program Jogja Ada Sepeda.
Tahap awal program peminjaman sepeda dengan aplikasi itu akan beroperasi di Kawasan Malioboro.
Secara berkala Jogjabike akan merambah seluruh kota itu terutama di fasilitas publik maupun destinasi wisata. Target pertama akan mengadakan 1000 unit sepeda.
Komisaris Jogjabike Triyanto mengungkapkan, secara kualitas baik aplikasi maupun sepeda tidak kalah dengan impor yang banyak di kota lain. Bahkan, Jogjabike ini lebih unggul dibanding aplikasi di China maupun Singapura karena tidak asal taruh saja. Setiap pemakai start dan finish harus berada di ShelterPit yang telah disediakan.
Dia menjamin mengayuh sepedanya tidak akan terasa berat karena pengayuhnya menggunakan teknologi khusus.
Dengan kekhasan tersebut, Jogjabike optimistis mampu mendukung pariwisata di Yogyakarta, dan Jogjabike sebagai destinasi wisata baru.
Wisatawan kini bisa menikmati Kota Jogja dengan sepeda. Mereka tinggal download aplikasi pemesanannya di smartphone masing-masing, lalu pesan dan nikmati suasana Yogya.(kris)