Kisah

Sekjen PDIP Tegaskan Sulut Merupakan Benteng NKRI Karena Posisinya Yang Strategis

Jakarta (MI) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Sulawesi Utara (Sulut) merupakan benteng NKRI karena posisinya yang strategis. Untuk itu membumikan Pancasila dan menghadirkannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sulut dinilai penting.

“Provinsi Sulawesi Utara penting dikaitkan dengan dinamika geopolitik internasional dan Indonesia. Oleh karena itu Sulawesi Utara harus mewujudkan empat pilar dan Trisakti. Kita berharap kebinekaan betul-betul hidup dan Sulut menjadi halaman depan NKRI,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pemaparan pada Sarasehan Kebangsaan dengan tema “Empat Pilar Kebangsaan” di Graha Gubernuran Sulawesi Utara, Manado, Selasa (5/9).

Dia mengulas peran almarhum Taufiq Kiemas dan sejarah gagasan empat pilar. Empat pilar terdiri atas Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Saat memaparkan materi, Hasto juga menayangkan video yang diputar berjudul “Aku Melihat Indonesia” yang merupakan judul puisi karya Bung Karno, yang beberapa waktu lalu digubah menjadi lagu oleh Band Rodinda.

Setelah itu, diputar pula video tentang kisruh yang melanda Suriah. Kemudian, tentang keindahan alam dan kecintaan kepada tradisi persembahan Pemkab Banyuwangi serta video keanekaragaman dan kekayaan Indonesia.

Kemudian, dia juga memutar cuplikan pidato Bung Karno tentang kelahiran Pancasila 1 Juni dan ditutup tayangan video “Satu Indonesiaku” dan “Bangga menjadi Indonesia”.

Dia menegaskan secara khusus mendukung langkah Pemprov Sulut dalam memperhatikan pulau-pulau terluar di dalam menjaga NKRI.

“Kita harus menggerakkan rasa cinta Tanah Air dan meyakini bahwa kita bangsa yang besar. Jangan sampai ideologi Pancasila digoyang oleh ideologi lain,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Olly Dondokambey berharap, peserta sarasehan, baik dari kalangan aparatur Pemprov Sulut dan kader partai, bisa menangkap pesan yang disampaikan Sekjen PDIP.

Menurutnya, banyak masukan yang disampaikan Hasto, yang membuka wawasan peserta sarasehan untuk menjaga NKRI.

“Sarasehan ini hal yang baik. Kerukunan dan kebersamaan serta keanekaragman agama di Sulut baik dan selalu diperkuat, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” kata dia. (FC)

Related Articles

Close