News
Selesaikan Sertifikasi, Mendikbud Minta Sekolah Setop Angkat Guru Honorer

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) tengah fokus menyelesaikan sertifikasi guru honorer. Untuk itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta agar sekolah tak lagi menerima guru honorer tahun ini.
“Tolong beri saya kesempatan untuk menyelesaikan honorer yang sekarang ini,” ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 11 Januari 2019.
Muhadjir mengatakan pihaknya akan segera membangun sistem rekrutmen guru yang sistemik dan mengikuti standar kualifikasi yang benar.
Dengan demikian, diharapkan dapat menyelesaikan masalah pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). “Kalau sekolah terus-terusan mengangkat honorer, kapan kita selesai,” katanya.
Kemendikbud, kata dia, tengah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). “Ini sudah proses, mudah-mudahan awal Februari sudah ada tes CPPPK,” katanya.
Menurut dia, tes tersebut ditujukan untuk guru honorer K2 dengan kuota sekitar 159 ribu. Muhadjir menjelaskan, bahwa tes tersebut akan dilakukan secara tertutup dengan pemanggilan berdasarkan nama dan alamat.
“Kami akan berusaha supaya 736 ribu guru honorer itu semua ada solusinya. Mohon kesabarannya, akan dilakukan secara bertahap,” katanya.