
MATA INDONESIA, BANDUNG – Kabar gembira buat masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa bagian selatan. Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bakal menyambungkan ruas tol Trans Jawa bagian selatan yang melewati Bandung, Jawa Barat.
Rencana tersebut akan terealisasi setelah menuntaskan ruas tol Trans Jawa bagian utara. “Desember ini seluruh ruas tol Trans Jawa bagian Utara akan tersambung, dan kita juga akan melanjutkannya dengan Trans Jawa bagian Selatan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka acara pameran penyelenggaraan infrastruktur nasional bertajuk “Dynamic Youth Fest” di Bandung, Minggu 2 Desember 2018.
Basuki juga mengemukakan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa baru-baru ini, ruas tol Bocimi, yaitu kepanjangan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi, juga telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya, ruas tol Trans Jawa bagian selatan itu juga akan melewati Bandung yang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Barat itu.
Sementara Kang Emil, yang merupakan panggilan akrab dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengapresiasi pelbagai pembangunan beragam infrastruktur yang dibangun di provinsi yang populasinya sekitar 25 persen atau seperempat dari seluruh penduduk Indonesia.
“Saya bangga kecepatan kementerian bapak (Menteri PUPR) mempersembahkan infrastruktur yang panjang di tempat yang sulit ternyata bisa dilakukan dengan cepat,” kata Emil.
Ia menambahkan, dengan ruas tol bagian selatan maka warga yang ingin ke Bandung tidak hanya melewati Cipularang tetapi juga bisa melewati Bogor melalui jalur selatan.
Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak (Banten) hingga Banyuwangi (Jawa Timur) merupakan salah satu kesuksesan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan konektivitas antardaerah.
Tol Trans Jawa itu, dinilai satu demi satu peningkatan jaringan konektivitas di negara Indonesia ini semakin terwujud, dan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru akan bermunculan. Hal tersebut dinilai akan diikuti dengan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar, serta efisiensi dalam hal logistik dan distribusi, serta dalam efisiensi waktu dan jarak tempuh.