Gaya Hidup

Siapa Berani? Di Negara Ini Miliki Ponsel Nyawa Taruhannya

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hampir di seluruh dunia membutuhkan jaringan internet untuk kegiatan apapun. Tak hanya untuk berkomunikasi, namun internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi seseorang melakukan dan ingin tahu sesuatu, melalui perangkat elektronik yaitu gadget atau ponsel.

Namun, berbeda di negara Somalia. Daerah yang berada di sebelah timur Afrika ini, bukanlah tempat yang ramah bagi pengguna internet. Bahkan, di Mogadishu, Ibukota dari negara yang berbatasan dengan Kenya dan Ethiopia itu, jaringannya kurang bermutu, mahal, dan tidak bisa diprediksi.

Bahkan, ada satu kawasan yang dikuasai oleh kelompok militan al-Shabaab. Di sana, internet dan ponsel tidak diizinkan oleh mereka. Kelompok mereka menentang akses internet dan melarang orang-orang menggunakan smartphone yang terkoneksi internet serta GPS. Alasannya, mereka takut keberadaan pemimpinnya bisa terbongkar.

Hal itu terungkap dari salah seorang penduduk disana, Mohamed Ali Abukar. Dirinya harus rela meninggalkan ponselnya di Mogadishu ketika ia ingin mengunjungi kakeknya di Gambole.

“Saya takut akan keselamatan diri saya. Jika orang-orang al-Shabaab melihat saya dengan smartphone, maka mereka akan langsung membunuh saya,” katanya.

Ia mengatakan kelompok al-Shabaab tidak menyukai smartphone dan akses internet karena banyak pemimpin kelompok militan yang dipercaya mati lantaran memiliki smartphone yang terkoneksi dengan GPS.

Seorang mahasiswa Ali Sheikh Hamud yang tinggal di dekat Bariire ini harus menempuh perjalanan ke Mogadishu demi akses internet ketika ia hendak menjalankan ujian Agustus lalu. Sekadar informasi, dua kawasan tersebut terpaut jarak lebih dari 60 kilometer, dan memakan waktu kira-kira 2 jam jika bepergian dengan mobil.

“Jika ada memergoki saya memegang smartphone, orang-orang al-Shabaab akan memenggal kepala saya karena menganggap saya mata-mata, jadi saya tidak mau mempertaruhkan nyawa saya,” katanya. (Tiar Munardo)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close