Bogor (MI) – Sekitar 110 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia menghadiri Peluncuran Penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8). Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen sejumlah 650 orang.
Ketua Panitia Program Penguatan Pendidikan Pancasila Syahril Chaniago mengatakan acara akan digelar selama dua hari.
Pada hari pertama, Jumat (11/8), acara diisi dengan kegiatan peluncuran Pancasila, diskusi tentang Pancasila, dan nonton film dokumenter tentang Indonesia.
“Kegiatan di Istana lebih santai, diawali olahraga bersama, lalu kunjungan keliling Istana bersama Presiden,” katanya.
Sedangkan acara untuk Sabtu (13/8), dihadiri Menristekdikti Muhammad Nasir, menteri terkait, Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden Keenam Tri Sutrisno, dan sejumlah tokoh agama maupun kepala daerah.
Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto menyambut baik program tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Penguatan Pendidikan Pancasila untuk merasakan kebersamaan persatuan dan kesempatan belajar mendalami pergulatan pendiri bangsa dalam membangun dasar-dasar negara.
“Para mahasiswa seluruh Indonesia berkumpul, merasakan kebersamaan persatuan dan esensi kesempatan belajar mendalami bagaiman para `founding father` berdiskusi, menyampakan pandangannya sampai lahirnya pancasila,” tutur Herry.
Selain itu, dia menambahkan, target yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu akademisi menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menyiapkan bangsa menghadapi tantangan perubahan yang terus berlangsung demikian cepat.
“Kegiatan ini baru peluncuran, rencananya akan berlanjut, membangun kesadaran melalui acara seremoni tingkat Istana, ke depannya menumbuhkan nasionalis secara subtansi,” tutup Herry. (FC)