Jakarta (MI) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima audiensi raja dan sultan se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/1/2018). Presiden Jokowi didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Muhadjir Effendy mengatakan, audiensi ini diikuti oleh sedikitnya 90 perserta terdiri dari pemangku kesultanan dan keraton seluruh nusantara. Sebelum bertemu Jokowi, mereka sudah berdialog dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu (3/1/2018).
"Sudah kami tampung masukan, usulan dari beliau-beliau," kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Muhadjir memastikan, usulan ini akan ditindaklanjuti untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka membangun dan meningkatkan peranan kesultanan dan keraton di Tanah Air. Terutama dalam rangka menghidupkan dan mengembangkan kembali nilai-nilai kebudayaan nasional.
"Dan sekaligus untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya masing-masing," sambung Muhadjir.
Para raja dan sultan yang hadir dalam audiensi ini berasal dari berbagai daerah di Nusantara. Yakni, 20 orang dari Sumatera, 17 orang dari Jawa, Bali sebanyak 3 orang, NTT 5 orang, dan NTB 4 orang. Selain itu, ada 10 orang dari Kalimantan, 18 orang dari Sulawesi, 9 orang dari Maluku, dan 2 orang dari Papua. (AVR)