Jakarta (MI) – Pemerintahan Jokowi terus mendorong upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa langkah nyata yang dijalankan adalah dengan melakukan pembangunan infrastruktur jalan menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia yang selama ini terisolasi.
Salah satunya adalah pembangunan dan pelebaran jalan akses menuju Aruk, Kalimantan Barat untuk memperlancar konektivitas. Aruk merupakan salah satu lokasi berdirinya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) perbatasan RI-Malaysia.
Jalan akses menuju Aruk dari Kabupaten Sambas dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III, Ditjen Bina Marga, dalam paket pekerjaan pembangunan Jalan Galing-Simpang Tanjung-Aruk sepanjang 46,42 kilometer (km).
Selain pembangunan, juga dilakukan pelebaran pada ruas jalan ini dengan paket pekerjaan pelebaran jalan Simpang Tanjung-Aruk sepanjang 26,20 km dari 2 lajur menjadi 4 lajur, yang sudah dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada November 2018.
Nantinya jalan menuju PLBN Aruk ini akan terhubung dengan jalan paralel yang menghubungkan antara Aruk dengan Bengkayang.
Dari laporan foto yang ada tampak sejumlah ruas jalan sudah mulus terlapis aspal. Pada bagian jalan yang belum beraspal, pekerjaan yang dilakukan dari mulai pemadatan struktur tanah hingga pengerasan seperti pengaspalan serta pelebaran badan jalan. (WR/AVR)