unique visitors counter
Sosial Budaya

Kemen PUPR Bangun 2 Embung Baru di Tarakan, Pemenuhan Kebutuhan Air Baku

Jakarta (MI) – Kondisi Prov. Kalimantan Utara, yang tidak memiliki sungai besar, mendorong pemerintah menyediakan banyak embung dan waduk untuk menampung air hujan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kebutuhan air baku sekitar 200 ribu jiwa penduduk Kota Tarakan, Kalimantan Utara, saat ini baru tercukupi sekitar 50 persen dari kebutuhan yang ada.

 

“Kebutuhan air baku di Kota Tarakan sekitar 900 liter/detik dan sejauh ini baru tercukupi sebanyak 400 liter/detik, dari embung-embung yang sudah ada. Di pulau kecil seperti Tarakan kebutuhan airnya tidak bisa mengandalkan air tanah karena terpengaruh air laut sehingga menjadi payau,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/10/2017).

 

Menurut Basuki, dengan kondisi tersebut, embung menjadi solusi terbaik bagi pemenuhan kebutuhan air baku di Tarakan, karena curah hujan di tempat itu cukup tinggi sepanjang tahun.

 

“Setiap tahun ada hujan meski tidak tiap hari karena Tarakan berhadapan dengan laut lepas. Itu (embung) untuk sumber penyediaan air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau,” kata Basuki.

 

Oleh karena itu, untuk menambah pasokan kebutuhan air baku di Kota Tarakan sebesar 250 liter/detik, Kementerian PUPR tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung serta jaringan pipa air baku Indulung Kota Tarakan sepanjang 11 km, yang keduanya ditargetkan selesai pada 2018. (AVR)

Tags

Related Articles

Check Also

Close
Close