KPK Berharap Seluruh Elemen Masyarakat dan Pemuka Agama Aktif Mencegah Korupsi

Jakarta (MI) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Agus Rahardjo mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya para pemuka agama aktif mencegah korupsi terutama di lingkungan penyelenggara pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa Serangan-serangan yang dihadapi KPK sejak berdiri tidak mungkin dapat dilewati tanpa dukungan dan bantuan mayarakat. KPK berharap setiap elemen masyarakat termasuk pemuka agama untuk tetap berdiri bersama dalam pemberantasan atau pencegahan korupsi, ujarnya.

Agus berpandangan bahwa Pemuka agama mempunyai peran penting dalam menyebarkan semangat antikorupsi. KPK selalu siap bekerja sama dengan organisasi agama dalam mengimplementasikan pencegahan korupsi di masyarakat, kata Agus.

Hal tersebut disampaikan Agus saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dan bertemu Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), sejumlah kiai, dan santri serta para tokoh lintas agama.

Agus menegaskan bahwa KPK adalah milik masyarakat sehingga selayaknya KPK ingin semaksimal mungkin hadir untuk masyarakat, Selain itu, menurut Agus  KPK berharap dapat hadir di pesantren-pesantren, gereja, pura, dan wihara untuk menyuarakan antikorupsi.

Sementara itu, Gus Sholah menyatakan bahwa korupsi adalah kejahatan teroganisasi sama halnya seperti narkoba dan terorisme. Namun menurutnya Indonesia termasuk terbelakang menghadapi pemberantasan korupsi, misalnya karena sistem hukum yang lemah dan belum didukung semua pihak.

Gus Sholah juga mengingatkan KPK adalah anak-anak kandung reformasi. Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia membaik, namun beberapa tahun tertahan dan melambat,ujarnya.

Gus Sholah mendukung KPK mengusut perusahaan atau korporasi yang terlibat korupsi. Menurutnya, KPK saat ini dalam posisi strategis dan tetap dipercaya rakyat, namun KPK juga harus mau menerima apabila mendapat kritik dan kesalahan yang ada untuk maju ke depan, ungkapnya. (TGM)