Menhub: Kru Pesawat Perlu Dilatih Pertolongan Pertama Penumpang Sakit Dalam Penerbangan

Jakarta (MI) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan kepada empat dokter yang menyelamatkan penumpang sakit di tengah penerbangan pesawat. Mereka adalah dr. Nazar, dr. Didik K Wijayanto, dr. Suhara Manullang, dan dr. Fika Ekayanti, empat dokter IDI yang kebetulan berada di pesawat.

"Saya atas nama pribadi juga sebagai menteri, mengucapkan terima kasih sekali kepada para dokter yang sudah menyelamatkan penumpang. Hal ini adalah contoh yang baik untuk kejadian yang terjadi di udara," ucap Menhub, Budi Karya Sumadi saat acara pemberian apresiasi kepada para dokter tersebut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Kejadian tersebut terjadi saat penerbangan Garuda Indonesia GA 567 rute Balikpapan-Jakarta, ada seorang penumpang yang tidak sadarkan diri. Dalam upaya memberikan pertolongan, kru pesawat mengumumkan mencari penumpang yang berprofesi sebagai dokter untuk membantu.

Mendengar hal itu, reflek sebagai tenaga medis profesional mendorong keempat orang dokter tersebut memberikan pertolongan.

Belajar dari kejadian ini, Budi berharap nantinya ada standar pelatihan bagi para kru pesawat untuk mengantisipasi kejadian serupa. Kemenhub akan menggandeng Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terkait dengan pelatihan ini.

"Jadi ini kita bisa kerjasamakan untuk pelatihan bagaimana memberikan pertolongan pertama kepada para penumpang dalam keadaan emergency. Ini penting karena pertolongan respon cepat itu sangat menentukan," katanya.

Sementara itu, dr. Nazar menyatakan apa yang ia dan rekan-rekannya lakukan adalah sebuah tugas sebagai seorang dokter. Ia pun bersyukur dapat membantu penumpang yang membutuhkan pada waktu yang tepat. (YND/AVR)