JAKARTA (MI) – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) terus menggalakkan gerakan melawan radikalisme. Dakwah disebarkan melalui internet maupun sosial media.
Saat ini, media sosial digunakan oleh sekelompok orang dari faham radikalisme untuk menebar kebencian dan mengacaukan persatuan bangsa.
Ketua LD PBNU, KH Maman Immanulhaq mengatakan saat ini banyak konten radikal dan intoleransi beredar di dunia maya. Untuk itu di era digital mutlak bagi pendakwah menguasai alat dakwah, salah satunya dengan media sosial.
“Kami dokumentasikan setiap dakwah para kiai. Karena di Indonesia banyak kiai yang dakwahnya bagus,” kata Maman dalam kegiatan Halaqoh Dai Ciyber NU bertema “Melawan Radikalisme dan Intoleransi di Dunia Maya”, di Hotel Grand Asrilia, Sabtu (9/9).
Upaya tersebut menurut Maman, bisa memusnahkan faham radikalisme yang beredar di dunia maya. (FC)