Gaya HidupHeadline
Spek Garang, Desmosedici Jadi Motor Terbaik MotoGP 2018

MATA INDONESIA, BOLOGNA – Motor Ducati Desmosedici dinobatkan sebagai motor terbaik di ajang kejuaraan dunia MotoGP 2018. Hal ini dikarenakan pada musim ini mereka tampil lebih garang dengan teknologi sangat mutakhir yang enggak kalah dengan motor balap dari factory lain.
Kegarangan mereka sudah terlihat sejak memutuskan tetap mengusung mesin 4 tak, dengan layout V4 90 derajat evo desmodromic DOHC 16 klep 1000 cc. Ditambah teknologi kelas atas, dengan power lebih dari 250 HP. It’s awesome racing bike
Secara tampilan, Desmosedici tahun ini terlihat tampil dengan nuansa berbeda karena menambahkan unsur warna abu-abu. Warna ini dipilih lantaran Ducati masih punya hubungan dengan Philip Morris.
Meski begitu, corak GP18 juga terlihat lebih modern. Perbedaan paling mencolok adalah interpretasi baru Ducati soal winglet di bagian depan sebagai penunjang aerodinamis.

Di sektor performa, Manajer Umum Ducati Luigi Dall’Igna mengatakan selain menyelipkan mesin yang lebih bertenaga, sasis motor juga dipoles untuk mengatasi masalah understeer yang mengganggu musim lalu, yang membuat Ducati lebih lambat di tengah tikungan.
Salah satu pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, berpendapat bahwa motor Tim Ducati, Desmosedici, merupakan motor terbaik di ajang kejuaraan dunia MotoGP sejauh ini.
Tak hanya Dovizioso, beberapa nama tenar di MotoGP macam Marc Marquez, Maverick Vinales, Aleix Espargaro, hingga Valentino Rossi, mengakui Desmosedici adalah motor terbaik di MotoGP saat ini.
Hal itu terbukti dengan keberhasilan Dovizioso finis di posisi kedua pada klasemen akhir MotoGP 2018.
Meski motor Tim Ducati mendapatkan pujian dari para pesaing mereka, tidak membuat Dovizioso besar kepala. Pembalap berjuluk DesmoDovi itu justru memilih untuk merendah mengenai sejumlah sanjungan yang diberikan oleh para pesaingnya tersebut.
“Jujur saja sangat sulit untuk mengatakan apakah motor Ducati adalah motor yang paling kompetitif di kejuaraan dunia pada saat ini. Terlebih ini semua hanya anggapan para pembalap,” ucap Dovizioso, seperti dikutip dari GPOne, Jumat 7 Desember 2018.
Selama belum pernah menjajal motor lain, dirinya mengaku takkan pernah tahu bagaimana performanya. “Intinya, hasil balaplah yang bicara. Tahun ini kami terbukti bisa tampil baik di berbagai kondisi, namun kami harus terus bekerja keras,” kata pembalap asal Italia tersebut.
Ducati Desmosedici GP – Technical Specifications
Engine: Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder
Capacity: 1,000cc
Maximum power: Over 250hp
Maximum speed: Over 350 km/h (218 mph)
Transmission: Ducati Seamless Transmission (DST_EVO). Chain final drive
Carburation: Indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above
and below the butterfly valves. Throttles operated by the new EVO 2 TCF (Throttle
Control & Feedback) system ( dua injector satu TB )
Fuel: Shell Racing V-Power
Lubricant: Shell Advance Ultra 4
Exhaust: Akrapovic
Final Drive: D.I.D Chain
Frame: Aluminium alloy evo twin-spar
Suspension: Öhlins inverted 48mm front fork ( upside down ) and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload, new factory evolution damping system
Electronics: Magneti Marelli ECU programmed with Dorna Unified Software
Tyres: Michelin 17″ front and rear
Brakes: Brembo, two 340mm carbon front discs with four-piston callipers. Single
stainless steel rear disc with two-piston calliper
Dry weight: 157 kg (346.1 lbs.)
PWR kering Ducati Desmosedici GP.18 jika power lebih dari 250 HP dan Bobot Kering 157 KG maka PWR abu-abu kering = lebih dari 250HP/157 KG kering = lebih dari 1,5923566878980891719745222929936