unique visitors counter
Viral

Stand Up Comedy, Ini Cara Golkar untuk Gaet Generasi Milenial

MATA INDONESIA, BANDUNG – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada generasi milenial. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Golkar Jabar.
Partai berlambang pohon beringin ini, menggelar acara stand up comedy bertajuk “Nyarekan Golkar” di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis 18 Oktober 2018.
Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan hal itu dilakukan  sebagai bukti bahwa partai yang identik dengan warna kuning ini tidak anti kritik.
Acara ini kata Dedi, adalah kritik sosial yang dikemas dengan cara kekinian tanpa menghilangkan esensi yang disampaikan. Ini pun, merupakan cara Golkar mengakrabkan diri dengan kaum milenial.
“Kaum milineial dulu kan dengan berdemo dengan kata-kata pedas kadang dengan kata kasar, hari ini kritik dengan memancing tawa. Dan kritisi mereka ini dievaluasi bagi Golkar,” katanya.
Dedi mengatakan, partainya berkomitmen membuka diri dari kritik masyarakat. Dari awal berdiri, Partai Golkar membuka diri dan berlaku sebagai partai yang siap dievaluasi.
Ia pun mencatat lawakan dari salah satu peserta, menyinggung mengenai perpecahan di tubuh Golkar berbuntut pada hadirnya partai baru yang dibentuk mantan pengurus Golkar.
Namun, seiring berjalannya  waktu, partai baru ini justru berkoalisi kembali dengan Golkar di pesta demokrasi. “Tadi kan ada yang cerita soal koalisi di indonesia itu paling lucu. Kalau di luar kan ada partai demokrat atau republik tidak mungkin berkoalisi,” katanya.
Dedi berharap, acara seperti ini menjadi pembalajaran untuk wakil rakyat dari Partai Golkar agar mengevaluasi diri, sekaligus menumbuhkan semangat dan menyisipkan humor dalam menjalankan sistem politik.
“Bisa menyampaikan dengan hal hal yg bersifat humor. Misalnya (kader Golkar yang terpilih menjadi anggota dewan) interupsi bisa disampaikan dengan stand up comedy. Yang penting pesannya nyampe,” katanya.
Acara  tersebut diisi oleh 40 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Budi Dalton, Taufik Faturohman dan Wanda Urban didapuk sebagai juri. Tema yang dibawakan peserta adalah mengkritisi semua aspek dari partai Golkar. (Tiar Munardo)
Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close