MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemilu 2019 akan menjadi memomentum penting bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjadi pemersatu bangsa. Kesolidan prajurit pun diharapkan bisa diberikan untuk menjaga netralitas dan jaminan kesuksesan pesta demokrasi bangsa Indonesia tersebut.
Semua itu teruji dengan beberapa catatan pencapaian TNI terkini. Seperti kesuksesan pengamanan Pilkada Serentak 2018, pengamanan Asian Games 2018, operasi perdamaian dunia dengan target pengerahan 4.000 prajurit, penanganan bencana alam di berbagai daerah, dan pencapaian pembangunan minimum essential force 62 persen dari target pemenuhannya pada tahun 2024.
Capaian tersebut tidak lepas dari sinergi dengan stakeholder lainnya, terutama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). “Saya mengucapkan penghargaan yang tulus kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta jajarannya atas kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada acara “Gala Dinner” dalam rangka syukuran HUT Ke-73 TNI di Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan bahwa para prajurit TNI bersama berbagai komponen bangsa lainnya merespons dengan berupaya untuk secara cepat hadir di setiap tempat yang terdampak bencana. Mulai dari mengerahkan segenap kemampuan baik personel maupun alutsista untuk melakukan penyelamatan, evakuasi, penyaluran bantuan, pengamanan, rehabilitasi dan berbagai tindakan lainnya yang diperlukan.
Ia pun mengajak untuk sejenak memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Lombok. “Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesabaran kepada masyarakat yang terdampak bencana, sehingga dapat segera bangkit dan menjalani aktivitas kehidupannya seperti sediakala. Semoga pula apa yang kita kerjakan untuk membantu, dapat meringankan beban saudara-saudara kita tersebut,” kata dia.
Selain itu, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang tulus kepada seluruh prajurit TNI. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, Hadi meminta para prajuritnya tetap rendah hati dan dekat dengan rakyat. Karena profesionalisme TNI semata-mata untuk rakyat. (Rayyan Bahlamar)
