
MATA INDONESIA, JAKARTA-Elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat.
Hal itu brdasarkan hasil survei yang dilakukan Indopolling Network dengan menggunakan metode tatap muka yang dilakukan terhadap 1.200 responden di Jabar selama 9-15 Oktober 2018 dengan sampling error kurang lebih 2,8 persen.
Direktur Indopolling Network Wempy Hadir mengatakan hasil survei dengan metode pertanyaan tertutup menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 28,8 persen dan elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 23,7 persen.
“Pasangan Jokowi-Maruf sampai saat ini masih unggul di Jawa Barat,” ujar Wempy di Jakarta, Selasa 6 November 2018.
Meski unggul, Wempy menyebut sebanyak 29,8 persen responden masih merahasiakan jawabannya. Sementara 17,8 persen responden mengaku belum menentukan siapa capres yang bakal dipilih di Pilpres 2019.
Dalam metode pertanyaan top of mind, Wempy menjabarkan elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 27 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 21,4 persen. Dalam metode itu, responden yang merahasiakan pilihannya sebesar 22,4 persen dan yang belum memutuskan sebesar 29,2 persen.
Peneliti LIPI Hermawan Sulistyo mengatakan Jabar merupakan wilayah yang paling seksi setiap Pilpres. Dengan jumlah pemilih paling banyak di banding daerah lain, dia berkata, Jabar harus dikuasai.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jawa Barat untuk Pemilu 2019 tercatat sebanyak 32.636.846 pemilih.
Meski demikian, Hermawan mengingatkan Jabar merupakan kawasan yang harus dikuasai dengan pendekatan khusus. Sebab, kawasan itu yang paling banyak isu primordial. (Imam Bachtiar)