The post Penulisan Kata “Dimanapun” yang Benar Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia appeared first on mataindonesia.id.
]]>Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI, terdapat dua cara penulisan partikel -pun.
Penulisan partikel -pun harus ditulis terpisah dengan kata yang mendahuluinya apabila memiliki makna ‘saja’, ‘juga’, atau untuk menegaskan inti kalimat. Contoh kalimat: “Di mana pun ia berada, ia akan kembali secepatnya.” Penggunaan kata ‘di mana pun’ pada kalimat tersebut mengandung makna yang sama dengan ‘di mana saja’, sehingga penulisan kata tersebut harus dipisah. Hal tersebut juga berlaku terhadap kata-kata sejenisnya, seperti kapan pun, apa pun, dan siapa pun.
Cara penulisan partikel -pun harus digabung apabila termasuk kata penghubung, seperti walaupun, meskipun, ataupun, biarpun, dan adapun. Partikel -pun pada kata tersebut tidak ditulis terpisah menjadi ‘meski pun’ atau ‘ada pun’ karena telah menjadi satu kesatuan dan tidak dapat berdiri sendiri. Contoh kalimat: “Meskipun telah berkata jujur, ia tetap dianggap sebagai pembohong.” Makna ‘meskipun’ dalam kalimat tersebut merupakan unsur kata penghubung dan tidak memiliki padanan kata dengan ‘saja’, ‘pula’, atau ‘juga’. Oleh karena itu, penulisan partikel -pun pada kalimat tersebut serangkai dengan kata lain dan menjadi unsur kata penghubung yang telah baku dalam KBBI.
Dengan demikian, pengetahuan mengenai cara penulisan partikel -pun menjadi penting agar dapat menghindari kesalahan dalam penulisan dan memastikan penggunaan yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dalam memperbaiki penulisan dan pemahaman akan penggunaan partikel -pun. Terima kasih telah membaca!
The post Penulisan Kata “Dimanapun” yang Benar Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia appeared first on mataindonesia.id.
]]>