1. Alpha (Α, α): Alpha yaitu huruf pertama dalam alfabet Yunani dan sering dianggap selaku “alpha dan omega,” yang bermakna “awal dan tamat” dalam agama Nasrani. Selain itu, dalam bahasa terbaru, kata “alpha” dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang terdepan atau yang paling lebih banyak didominasi dalam sebuah golongan.

2. Beta (Β, β): Beta yakni karakter kedua dalam alfabet Yunani. Istilah “beta testing” dalam pengembangan perangkat lunak berasal dari sini, yang mengacu pada uji coba produk oleh pengguna sebelum diluncurkan secara luas.

3. Gamma (Γ, γ): Gamma yakni huruf ketiga dalam alfabet Yunani. Dalam fisika nuklir, simbol gamma dipakai untuk mewakili sinar gamma, merupakan sinar elektromagnetik dengan panjang gelombang sungguh pendek dan energi tinggi.

4. Delta (Δ, δ): Delta yaitu huruf keempat dalam alfabet Yunani. Dalam matematika, simbol delta sering dipakai untuk mewakili pergeseran atau selisih sebuah variabel.

5. Epsilon (Ε, ε): Epsilon yaitu karakter kelima dalam alfabet Yunani. Kata “epsilon” juga digunakan dalam ilmu matematika dan fisika untuk menawarkan angka yang sungguh kecil, dekat dengan nol.

6. Zeta (Ζ, ζ): Zeta yakni huruf keenam dalam alfabet Yunani. Dalam matematika, fungsi zeta Riemann sangat terkenal dan masih menjadi teka-teki besar bagi para matematikawan.

7. Eta (Η, η): Eta merupakan huruf ketujuh dalam alfabet Yunani. Dalam bahasa Indonesia, “eta” yaitu lambang kecepatan benda atau objek dalam fisika.

8. Theta (Θ, θ): Theta yaitu abjad kedelapan dalam alfabet Yunani. Simbol theta digunakan secara luas dalam matematika, fisika, dan ilmu yang lain, contohnya untuk menggambarkan sudut dalam trigonometri.

9. Iota (Ι, ι): Iota ialah huruf kesembilan dalam alfabet Yunani. Ungkapan “not one iota” berasal dari sini dan mempunyai arti “tidak sama sekali” atau “tanpa sedikit pun pergantian.”

10. Kappa (Κ, κ): Kappa merupakan karakter kesepuluh dalam alfabet Yunani. Dalam dunia akademis, fraternitas sering memakai simbol kappa sebagai bagian dari lambang mereka.

11. Lambda (Λ, λ): Lambda ialah karakter kesebelas dalam alfabet Yunani. Simbol lambda banyak digunakan dalam ilmu fisika, khususnya dalam mekanika kuantum.

12. Mu (Μ, μ): Mu yaitu huruf kedua belas dalam alfabet Yunani. Mu dipakai dalam berbagai konteks, tergolong selaku simbol mikro dalam fisika dan dalam matematika untuk mewakili rata-rata atau koefisien ukiran.

13. Nu (Ν, ν): Nu ialah huruf ketiga belas dalam alfabet Yunani. Simbol nu dipakai dalam fisika nuklir untuk menyatakan jumlah neutron dalam inti atom.

14. Xi (Ξ, ξ): Xi yakni karakter keempat belas dalam alfabet Yunani. Xi juga digunakan dalam matematika untuk mewakili fungsi xi.

15. Omikron (Ο, ο): Omikron yakni karakter kelima belas dalam alfabet Yunani. Namanya bermakna “kecil” dalam bahasa Yunani.

16. Pi (Π, π): Pi yaitu karakter keenam belas dalam alfabet Yunani. Dalam matematika, simbol pi sangat populer karena mewakili konstanta lingkaran, merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya.

17. Rho (Ρ, ρ): Rho yakni abjad ketujuh belas dalam alfabet Yunani. Rho dipakai dalam matematika dan fisika, khususnya dalam kalkulus, untuk mewakili kerapatan massa atau vektor kecepatan.

18. Sigma (Σ, σ): Sigma merupakan abjad kedelapan belas dalam alfabet Yunani. Dalam matematika, simbol sigma sering dipakai untuk mewakili jumlah dari serangkaian bilangan atau variabel.

Simbol-simbol dari Alpha hingga Sigma ini yakni sebagian kecil dari warisan budaya Yunani yang sudah memiliki efek besar dalam aneka macam disiplin ilmu. Dari ilmu pengetahuan hingga agama, simbol-simbol ini terus memberi ilham dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia, merefleksikan daya tarik dan kekuatan makna yang ada di balik setiap abjad Yunani.

The post Mengenal Simbol Alpha Hingga Sigma: Mengungkap Makna Di Balik Lambang Dan Nama Terkenal appeared first on mataindonesia.id.