“Kita pasti akan bekerja keras karena itu kandang Banteng,” kata Ganjar di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024).

Ganjar menanggapi pertanyaan wartawan tentang bagaimana mempertahankan basis suara ketika pasangan Prabowo-Gibran terlihat gencar berkampanye di daerah yang selama ini dikenal dengan kandang banteng.

Menurut Ganjar, kubu lain perlu menggunakan cara khas untuk menjemput suara warga Jateng.

“Maka banyak yang akhirnya mungkin harus membuat cara-cara tersendiri, makanya yang lain kok banyak dan sering dateng ke Jawa Tengah kan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran tampak kerap berkampanye di wilayah yang dikenal menjadi kandang Banteng, seperti Jateng dan Bali. Gibran sendiri telah dua kali berkunjung ke Bali selama masa kampanye.

Belum lama ini, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait atau Ara kini beralih menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Ara mengajak warga mencetak sejarah memenangkan Prabowo-Gibran di Subang yang merupakan basis PDIP.

Ara menyampaikan hal tersebut saat memberikan pidato dalam kampanye akbar Prabowo Subianto di Lapangan Desa Rawalele, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1).

Ara meminta maaf jika masih banyak kekurangan selama 15 tahun dipercaya warga Subang.

“Pak Prabowo yang saya hormati, saya dipercaya rakyat Subang 15 tahun menjadi wakil rakyat emak-emak di Subang ini. Betul?” kata Ara dalam pidatonya.

“Betul,” sahut warga.

“Mohon maaf kalau Bang Ara masih banyak kekurangan, mohon maaf,” timpal Ara.

Ara juga menyinggung kemenangan Presiden Joko Widodo di Subang selama dua periode. Ia mengajak warga Subang mencetak sejarah baru.

“Dan selama Pilpres, selalu Pak Jokowi menang di sini 2014 dan 2019. Betul?” tanya Ara.

“Betul,” sahut warga.

Ara mengajak warga mencetak sejarah memenangkan Prabowo-Gibran di Subang yang merupakan basis PDIP. Seruan ajakan itu disambut lalu dijawab warga.

“Kalau Bung Karno mengatakan Jasmerah, jangan lupakan sejarah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat,” kata Ara.

“Siap?” sahut Ara.

“Siap,” teriak warga.