Presiden Joko Widodo – Mata Indonesia http://mataindonesia.id Matanya Indonesia Fri, 16 Nov 2018 23:00:34 +0700 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.8 Moeldoko Tantang Adu Program, Ketimbang Bicara Tanpa Substansi http://mataindonesia.id/moeldoko-tantang-adu-program-ketimbang-bicara-tanpa-substansi/ http://mataindonesia.id/moeldoko-tantang-adu-program-ketimbang-bicara-tanpa-substansi/#respond Thu, 15 Nov 2018 05:00:54 +0000 http://mataindonesia.id/?p=23434 MATA INDONESIA, JAKARTA-Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Moeldoko menantang tim sukses Prabowo-Sandiaga untuk beradu rekam jejak dan program ketimbang adu sensasi yang tak substansial.

Pasalnya, ia menyebut kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sering melontarkan pernyataan tanpa substansi saat kampanye pilpres 2019.

Hal itu ia katakan untuk merespons banyaknya kritik sejumlah pihak soal ucapan Jokowi tentang ‘genderuwo’ dan ‘sontoloyo’ yang dianggap tak substansial.

“Memangnya di sana bicara substansi apa? Bicaranya enggak substansi juga. Justru sekarang itu mari kita sama-sama memikirkan lebih substansi jangan mikir enggak-enggak,” kata Moeldoko di kediaman Ma’ruf Amin, Menteng, Jakarta, Rabu 14 November 2018.

Ia mengatakan Jokowi mengeluarkan diksi ‘genderuwo’ dan ‘sontoloyo’ sekadar spontanitas. Karena merasa tak nyaman dengan banyaknya kabar bohong yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab.

“Buktinya kalau bicara sontoloyo hanya orang Jawa yang ngerti, bicara genderuwo juga orang Jawa lebih banyak orang Jawa yang ngerti. bukan bahasa yang direncanakan, itu bahasa spontan,” katanya.

Kepala Staf Presiden itu pun membantah bahwa kubu Jokowi melakukan strategi bertahan atau defensif di pilpres. Selama masa kampanye, kubu Jokowi-Ma’ruf hanya membangun narasi yang berfokus pada program kerja ketimbang terus menerus menyerang.

“Bukan hanya TKN yang menantang. Masyarakat dong yang melihat, memang sudah berbuat apa sih?” Katanya.

]]>
http://mataindonesia.id/moeldoko-tantang-adu-program-ketimbang-bicara-tanpa-substansi/feed/ 0
Tunggu Diresmikan Jokowi, Tol Solo-Ngawi Sudah Layak Operasi http://mataindonesia.id/tunggu-diresmikan-jokowi-tol-solo-ngawi-sudah-layak-operasi/ http://mataindonesia.id/tunggu-diresmikan-jokowi-tol-solo-ngawi-sudah-layak-operasi/#respond Wed, 14 Nov 2018 07:00:46 +0000 http://mataindonesia.id/?p=23317 MATA INDONESIA, JAKARTA-Jalan Tol Solo-Ngawi 100 persen telah rampung dan telah lulus uji laik operasi sesuai dengan Surat Dirjen Bina Marga No.JL02.01-Db/1/11/PDJD/2018. Beroperasinya tol ini tinggal menunggu restu diresmikannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Seksi Sragen-Ngawi sepanjang 51 km semua sudah selesai, semua administrasi juga sudah selesai. Kapan saja kita sudah siap untuk beroperasi,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno, Rabu 14 November 2018.

Ia mengatakan Jalan Tol Solo-Ngawi nanti akan dikelola oleh salah satu kelompok usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN). Jalan Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi 2 Solo-Sragen (35 km) sudah diresmikan 17 Juli 2018, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi (51 km) yang sudah siap diresmikan.

Dengan nilai investasi mencapai Rp 11,34 triliun, masa konsesi jalan tol ini adalah 40 tahun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berkisar 82,82 persen.

Jalan tol ini menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

Hal ini untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.

Direktur Utama Jasamarga Desi Arryani mengatakan bahwa adanya jalan tol ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Konektivitas antar wilayah di pulau Jawa juga semakin meningkat.

“Sejumlah manfaat tersebut antara lain meningkatkan aksesibilitas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, menggerakkan roda perekonomian wilayah-wilayah di sekitar jalan tol, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata di Solo Raya,” ujarnya.

Jalan Tol Solo-Ngawi sendiri merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu, Jalan Tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional. Kala itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

]]>
http://mataindonesia.id/tunggu-diresmikan-jokowi-tol-solo-ngawi-sudah-layak-operasi/feed/ 0
Poster “Raja Jokowi”, PDIP: Jurus Baru Black Campaign http://mataindonesia.id/poster-raja-jokowi-pdip-jurus-baru-black-campaign/ http://mataindonesia.id/poster-raja-jokowi-pdip-jurus-baru-black-campaign/#respond Tue, 13 Nov 2018 14:30:30 +0000 http://mataindonesia.id/?p=23247 MATA INDONESIA, JAKARTA-Beredarnya poster Joko Widodo yang mengenakan mahkota beredar di Jawa Tengah dan sekitarnya, dianggap PDIP Perjuangan sebagai modus black campaign gaya baru.

“Ada Pihak-pihak yang memalsukan APK tersebut. Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami,” ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa 13 November 2018.

Atribut itu, kata dia, seolah-olah mendukung, padahal bersifat black campaign. Dari aspek estetika, komunikasi politik, daya imajinasi dan teknik kampanye, atribut bergambar PDI Perjuangan dan Pak Jokowi yang terpasang tersebut bukan dari PDIP Perjuangan.

Menurut Hasto, apa yang terjadi dengan pemasangan “APK Palsu” tersebut tidak terlepas dari hasil survei yang selalu menempatkan PDI Perjuangan dengan elektabilitas tertinggi. Akibatnya, ada kekuatan-kekuatan tertentu yang men-downgrade PDI Perjuangan agar elektabilitas turun.

PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih atas kerja cepat kader Partai bersama dengan masyarakat yang melaporkan adanya APK Liar tersebut dan kemudian menurunkan APK tersebut setelah berkoordinasi dengan Bawaslu.

“Kami juga sedang memertimbangkan langkah hukum atas pemasangan APK oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut,” katanya.

Pihaknya saat ini sudah mempersiapkan asli yang mengedepankan kepemimpinan merakyat Jokowi dengan pendekatan soft campaign. Berdasarkan survei internal yang dilakukan, publik menangkap ada apresiasi positif dimana Bung Karno, Ibu Megawati Soekarnoputri, Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan merupakan satu kesatuan nafas perjuangan.

“Dengan demikian, desain APK juga memertimbangkan hasil survei dan FGD, tidak sembarangan sebagaimana APK Liar yang muncul akhir-akhir ini,” katanya.

]]>
http://mataindonesia.id/poster-raja-jokowi-pdip-jurus-baru-black-campaign/feed/ 0
Erick Thohir Yakin Jokowi-Ma’ruf Menang di Jabar http://mataindonesia.id/erick-thohir-yakin-jokowi-maruf-menang-di-jabar/ http://mataindonesia.id/erick-thohir-yakin-jokowi-maruf-menang-di-jabar/#respond Tue, 13 Nov 2018 11:30:21 +0000 http://mataindonesia.id/?p=23195 MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir mengaku optimis jika calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin bakal menang di Jawa Barat.

Keyakinan dirinya itu, bukan tanpa dasar, ada bebrapa faktor yang membuat dirinya optimis di antaranya kehadiran sekitar 2.500 pendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat berkumpul di Auditorium Hotel Asrilia, Bandung, Sabtu 10 November 2018 dalam acara Silaturahmi calon presiden, Joko Widodo dan konsolidasi pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Faktor lainnya, militansi para pengurus sembilan partai pendukung, Tim Kampanye Daerah (TKD) dan massa pendukung.

“Dengan waktu tersisa dan juga kesiapan tim kampanye daerah, serta masa pendukung yang loyal di berbagai kalangan, saya optimistis keunggulan itu akan solid saat Pemilu 2019 nanti,” ujarnya.

Sejak dikukuhkan pada 14 Oktober lalu, Tim Kampanye Daerah (TKD) di Jawa Barat bersama para pendukung langsung memberikan dukungan total kepada Jokowi-Ma’ruf.

Tidak hanya menjaga kekompakan dan bergotong royong selama masa kampanye, mereka juga menampilkan model kampanye simpatik, mengedepankan adu program, gagasan, ide, rekam jejak dan adu prestasi.

Menurut Erick, jika pada Pemilu 2014, Jokowi hanya menang di empat kabupaten maka pada Pemilu 2019 akan berbeda.

”Masa pendukung sudah siap menghadapi segala tuduhan atau black campaign yang tidak mendasar. Mereka siap melawan segala hal yang tidak benar, atau hoaks, dengan membeberkan bukti pembangunan dan kemajuan yang sudah dicapai oleh pemerintahan saat ini,” katanya.

Selama berada di Jawa Barat, TKN mengagendakan sejumlah acara yang mempertemukan Jokowi dengan berbagai kalangan dari masa pendukung.

]]>
http://mataindonesia.id/erick-thohir-yakin-jokowi-maruf-menang-di-jabar/feed/ 0
Ini Strategi Jokowi Hadapi Pilpres 2019 http://mataindonesia.id/ini-strategi-jokowi-hadapi-pilpres-2019/ http://mataindonesia.id/ini-strategi-jokowi-hadapi-pilpres-2019/#respond Mon, 12 Nov 2018 10:30:38 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22911 MATA INDONESIA, JAKARTA-Calon Presiden petahana RI Joko Widodo (Jokwi) meyakini 90 hingga 95 persen kampanye terbilang efektif dengan cara berkomunikasi secara langsung (door to door) kepada masyarakat.

Dirinya menilai kampanye dengan spanduk dan baliho dianggap sudah tidak efektif. “Saat ini yang penting adalah menjelaskan hasil-hasil kerjanya secara nyata kepada masyarakat, silaturahmi dengan mendekat ke masyarakat,” ujar Jokowi.

Menurutnya, salah satu kebijakan yang perlu dijelaskan kepada masyarakat adalah komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran bantuan sosial. Hingga saat ini, 96 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan 19,2 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah disebar ke seluruh Indonesia.

Bahkan, penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga sudah menyentuh 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Tak hanya bantuan sosial, Jokowi juga ingin masyarakat tahu bahwa sertifikat lahan terus meningkat dari 5 juta sertifikat di tahun lalu ke angka 7 juta sertifikat di tahun ini. Bahkan, penerima sertifikat tanah di tahun depan juga naik mencapai 10 juta sertifikat.

Selain itu, Jokowi ingin masyarakat mengapresiasi dana desa yang anggarannya terus naik dari Rp20 triliun di 2015 menjadi Rp60 triliun di 2018. Dari dana tersebut, kata dia, ada yang jadi jalan desa, jembatan desa, akses air bersih, pendidikan anak usia dini, ada sumur, ada pasar desa dan embung.

“Contoh jalan desa, sudah jadi 90 ribu kilometer (km) jalan desa karena dana desa ini. Banyak sekali sebetulnya kalau kami bisa komunikasikan ini kepada rakyat dan masyarakat,” katanya.

Dengan komunikasi door-to-door, Jokowi ingin masyarakat paham bahwa program-program ini adalah besutan pemerintahannya. Ia sendiri sempat gemas lantaran hal tersebut sempat diklaim beberapa kepala daerah.

“Program ini banyak yang mengklaim, dibilangnya bukan dari kami. KIS diklaim bukan dari kita di provinsi yang lain, ini harus disampaikan,” katanya. (Imam Bachtiar)

]]>
http://mataindonesia.id/ini-strategi-jokowi-hadapi-pilpres-2019/feed/ 0
Salah Sebut Sila 4 Pancasila, PDIP Sebut Prabowo Lagi Banyak Pikiran http://mataindonesia.id/salah-sebut-sila-4-pancasila-prabowo-sebut-prabowo-lagi-banyak-pikiran/ http://mataindonesia.id/salah-sebut-sila-4-pancasila-prabowo-sebut-prabowo-lagi-banyak-pikiran/#respond Sat, 10 Nov 2018 10:00:13 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22612 MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah beredar video capres nomor urut 01 Prabowo Subianto salah menyebut sila ke-4 Pancasila, PDIP ikut mengomentari kejadian tersebut dengan sindiran-sindiran halus.

Menurut Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, kesalahan Prabowo menyebut isi sila ke-4 itu harus dimaklumi karena mungkin sedang banyak pikiran.

“Ya disesalkan boleh saja. Tapi, kalau lupa sila ke-4 atau ke-5 itu manusiawi untuk orang sekaliber Prabowo karena banyak yang dipikirkannya,” kata Hendrawan, Sabtu 10 November 2018.

Meski begitu, PDIP tidak ingin masalah tersebut diperpanjang dan menjadi polemik di masyarakat.

Menurut Hendrawan, masyarakat tidak boleh mengkategorikan seseorang salah hanya karena satu kesalahan saja, atau tidak bisa mengatakan orang lain suci hanya karena satu perbuatan mulia.

Sebelumnya, dalam video yang sempat viral tersebut, Prabowo menyebut sila ke-4 menjadi “Kemanusiaan yang…”. Namun, ia segera mengoreksinya dan menyebut yang benar.

Viralnya video tersebut turut disesalkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. (Ryan)

]]>
http://mataindonesia.id/salah-sebut-sila-4-pancasila-prabowo-sebut-prabowo-lagi-banyak-pikiran/feed/ 0
Hari Pahlawan, Ini Pesan Jokowi untuk Generasi Milenial http://mataindonesia.id/hari-pahlawan-ini-pesan-jokowi-untuk-generasi-milenial/ http://mataindonesia.id/hari-pahlawan-ini-pesan-jokowi-untuk-generasi-milenial/#respond Sat, 10 Nov 2018 05:00:32 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22593 MATA INDONESIA, BANDUNG-Generasi muda harus semangat untuk membangun Indonesia. Hal itu yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada generasi muda atau kalangan milenial saat memperingati Hari Pahlawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 10 November 2018.

Semangat yang dimaksud oleh Jokowi adalah memajukan dengan berinovasi, berkreasi, berkarya, bekerja dan selalu optimis memajukan bangsa ini. “Pokoknya semangat dan semangat,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Presiden hadir menggunakan baju pejuang kemerdekaan berwarna coklat dan mengayuh sepeda ontel klasik.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan pesepeda yang berkumpul di Gedung Sate atau Kantor Gubernur Jawa Barat. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.

Presiden didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan sebagainya. (Imam Bachtiar)

 

]]>
http://mataindonesia.id/hari-pahlawan-ini-pesan-jokowi-untuk-generasi-milenial/feed/ 0
Jokowi: Waspada! Banyak ‘Genderuwo’ Nyamar Jadi Politikus http://mataindonesia.id/jokowi-waspada-banyak-genderuwo-nyamar-jadi-politikus/ http://mataindonesia.id/jokowi-waspada-banyak-genderuwo-nyamar-jadi-politikus/#respond Fri, 09 Nov 2018 06:30:53 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22450 MATA INDONESIA, JAKARTA – Rakyat Indonesia saat ini harus mewaspadai keberadaan ‘genderuwo’ yang menyamar menjadi politisi. Kehadiran mereka sering mengganggu persatuan dan kesatuan antarsesama masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat 9 November 2018. “Cara-cara propaganda politik yang tidak beretika bisa menakutkan dan membuat kekhawatiran di tengah masyarakat. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti,” kata dia.

Menurut dia, saat ini banyak politikus yang tidak menggunakan etika dan sopan santun politik yang baik. “Setelah takut yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat menjadi, memang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga menjadi ragu-ragu masyarakat, benar nggak ya, benar enggak ya?” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan tentang besarnya NKRI dengan keberagaman yang ada. Menurut dia, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 263 juta merupakan anugerah Allah SWT. Dari jumlah itu terdapat perbedaan-perbedaan, warna-warni, beda suku, beda agama, beda adat, beda tradisi, dan beda bahasa daerah.

“Kita memiliki 714 suku, banyak sekali suku di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bahasa daerahnya beda-beda, ada 1.100 lebih bahasa daerah kita,” kata Jokowi.

Aset bangsa tersebut, kata dia, harus dijaga. Dia juga mengatakan, persatuan, persaudaraan, kerukunan adalah modal terbesar bangsa Indonesia. Untuk itu, jangan sampai karena pilihan bupati, gubernur, presiden, ada yang tidak saling sapa dengan tetangga. “Jangan sampai ada yang tidak saling sapa antarkampung, antardesa, tidak rukun antarkampung. Jangan sampai terjadi seperti itu di Kabupaten Tegal, di Provinsi Jawa Tengah. Setuju?” katanya.

“Setuju,” jawab warga.

Begitu juga dalam Majelis Taklim ada yang berbeda pilihan hingga tak saling ngomong. Hal itu ditegaskan Jokowi tidak boleh terjadi. Salah satunya dengan menjaga ukhuwah Islamiah, ukhuwah wataniah masyarakat Indonesia.

“Sebab kita ini semua adalah saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai tidak rukun, tidak bersatu, menjadi pecah gara-gara pilihan presiden, gubernur, bupati. Jangan sampai rugi besar kita ini. Karena pas setiap 5 tahun itu ada pilihan bupati, gubernur, wali kota ada terus. Jangan sampai seperti itu,” katanya. (Puji Christianto)

]]>
http://mataindonesia.id/jokowi-waspada-banyak-genderuwo-nyamar-jadi-politikus/feed/ 0
Jokowi Bangga Eko Yuli Jadi Juara Dunia Angkat Besi http://mataindonesia.id/jokowi-bangga-eko-yuli-jadi-juara-dunia-angkat-besi/ http://mataindonesia.id/jokowi-bangga-eko-yuli-jadi-juara-dunia-angkat-besi/#respond Thu, 08 Nov 2018 06:30:38 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22274 MATA INDONESIA, JAKARTA – Rasa bangga diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 8 November pagi tadi. Eko merupakan juara dunia dan memecahkan rekor dunia di kejuaraan dunia angkat besi di Turkmenistan.

Jokowi pun mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Eko Yuli di kejuaraan tersebut. “Saya kira rakyat dan pemerintah kita sangat bangga atas prestasi yang diberikan oleh Pak Eko di kejuaraan yang kemarin baru saja diikuti,” kata Jokowi.

Presiden berharap, prestasi yang diraih oleh Eko Yuli dapat diikuti oleh atlet-atlet di cabang olahraga lainnya.  “Saya kira ini prestasi-prestasi seperti ini kita harapkan terus berkesinambungan, bukan hanya di angkat besi dan berat saja tapi di cabang olahraga yang lainya juga,” kata  dia.

Pemerintah, kata Jokowi, akan terus memberikan dukungannya kepada para atlet untuk mengikuti berbagai kompetisi dan kejuaraan. Dalam pertemuan ini, atlet angkat besi Eko Yuli didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi dan juga Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani.

Diberitakan sebelumnya, Eko meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di nomor 61 kg, di Ashgabat, Turkmenistan, Minggu 4 November lalu. Selain menjadi juara dunia, Eko juga menciptakan dua rekor untuk total angkatan (317 kg) dan angkatan clean and jerk (174 kg). (Puji Christianto)

]]>
http://mataindonesia.id/jokowi-bangga-eko-yuli-jadi-juara-dunia-angkat-besi/feed/ 0
GNR Dipastikan Bakal Habis-habisan 3 Jam Tanpa Band Pembuka http://mataindonesia.id/gnr-dipastikan-bakal-habis-habisan-3-jam-tanpa-band-pembuka/ http://mataindonesia.id/gnr-dipastikan-bakal-habis-habisan-3-jam-tanpa-band-pembuka/#respond Thu, 08 Nov 2018 02:00:01 +0000 http://mataindonesia.id/?p=22214 MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari ini Kamis 8 November 2018, mega band hard rock legendaris Guns N’ Roses (GNR) dipastikan habis-habisan mengguncang Jakarta selama 3 jam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tanpa band pembuka.

“Kami pastikan nggak ada band pembuka, semuanya full 3 bahkan sampai 4 jam dan bakal ada kejutan,” kata juru bicara promotor, Adib Hidayat, baru-baru ini.

Apa sih kejutan yang dimaksud promotor dalam konser ‘Not In This Lifetime’ itu?

Ternyata, GNR berencana akan memberi surprise bagi penggemarnya di Tanah Air dengan membawakan lagu Indonesia Raya. Tapi seperti apa GNR membawakannya, inilah yang bakal menjadi kejutan khusus.

Sementara dari sisi penonton, promotor telah menyiapkan satu tempat di lokasi konser yang dinamakan ‘Rock Zone’. Nantinya di tempat itu akan diisi band-band ran sejumlah musisi rock Indonesia seperti GIGI, PADI dan Burgerkill.

Kejutan lainnya adalah promotor dikabarkan menyiapkan tempat khusus bagi Presiden Joko Widodo jika jadi hadir dalam konser GNR. Selama ini Jokowi telah dikenal sebagai presiden pecinta musik-musik cadas.

Promotor juga belum merilis daftar lagu-lagu yang akan dibawakan GNR pada konser nanti malam. Yang jelas, lagu-lagu super legendaris seperti November Rain, Welcome to The Jungle dan Sweet Child ‘o Mine telah menjadi lagu yang paling sering dibawakan GNR dalam setiap konser.

Selamat menyaksikan konser akbar GNR di Indonesia. (Ryan)

 

 

]]>
http://mataindonesia.id/gnr-dipastikan-bakal-habis-habisan-3-jam-tanpa-band-pembuka/feed/ 0