“Ada dari dalam negeri yang menakut-nakuti anak muda dan rakyat kita sendiri,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri HUT ke-4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tangerang, Minggu 11 November 2018.
Namun, Jokowi tidak menyebut siapa nama pihak yang doyan menebar ketakutan itu. Ia hanya bisa memastikan perilaku tersebut jelas bertentangan dengan gerakan anak-anak muda saat ini.
Presiden Jokowi heran kenapa ada pihak yang menebar ketakutan seperti itu, padahal justru bangsa lain takut dengan pemuda-pemuda Indonesia.
“Ada perusahaan Indonesia yang dihambat negara-negara lainnya untuk masuk ke wilayahnya, itu artinya bangsa kita yang ditakuti oleh bangsa lain,” kata Jokowi.
Hadir bersama Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Jokowi nampak bergaya santai mengenakan baju kemeja warna hijau tua dengan celana hitam. (Ryan)
]]>“Saya ini lahir tahun 61, PKI bubar tahun 65 atau 66. Saya baru 6 tahun, ya nggak ada PKI balita,” kata Jokowi saat menerima gelar Pini Sepuh Paguyuban Pasundan di Bandung, Minggu 11 November 2018.
Tak hanya itu, Jokowi juga berkata tuduhan disematkan hingga pada orang tua, kakek dan neneknya. Hal itu jelas bukanlah sesuatu yang benar menurut Sang Presiden.
Dia pun menegaskan jika dirinya berasal dari keluarga Muslim. Namun anehnya banyak yang memfitnah Jokowi sebagai pemimpin anti Islam.
⠀
“Kakek nenek saya muslim, bapak, ibu saya muslim, dan saya muslim. Saya selama ini diam tapi terus di media sosial terus-terusan. Ya sudah, kayak contoh foto saya dekat DN Aidit. Kalau fitnah seperti ini tak dijawab nanti jadi sebuah kebenaran,” ujar Jokowi.
Maraknya isu itu membuat dia meminta semua masyarakat, khususnya yang masih percaya dirinya PKI, agar hijrah dari pesimisme ke optimisme dan menekankan bahwa PKI adalah sesuatu yang dilarang di negeri ini. (Ryan)
]]>Tak hanya membuka acara, Jokowi juga ikut menjadi peserta dalam acara yang digelar oleh Kodam III/Siliwangi tersebut. Rute yang ditempuh adalah Gedung Sate-Jalan Diponegoro-Jalan Ir Juanda-Jalan Merdeka-Jalan Aceh-Jalan Banda dan berakhir di Pintu Belakang Gedung Sate.
Uniknya, Jokowi mengenakan seragam serba cokelat ala pahlawan nasional Bung Tomo, lengkap dengan topi veterannya. Sepeda yang dipilih Jokowi pun beda sendiri, yakni sepeda onthel yang menegaskan kesan suasana jadul masa-masa kepahlawanan.
Ikut gowes bersama Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta beberapa pejabat negara lainnya.
Yuk, intip keseruannya
Benar-benar beda sendiri ya sepedanya Jokowi
Banyak pengikutnya
Senyum santai ala presiden
Menyapa masyarakat
“Jadi kalau jalan di turunan tajam, ya saya mau tubrukkan ke trotoar supaya berhenti. Tapi ternyata tidak perlu hehe. Di jalan menurun tajam, saya turun, lalu sepeda ini saya tuntun,” kata Jokowi saat tahu sepeda yang dipakainya tidak memiliki rem tangan.
(Ryan)
]]>
“Kan namanya pesta, ya pastu penuh kegembiraan, kesenangan dan dengan kematangan politik masyarakat memberi suara dengan jernih dan rasional,” kata Jokowi di Gerbang Tol Tegal Timur, Jawa Tengah, Jumat 9 November 2018, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Dengan politik kegembiraan, Jokowi mengajak masyarakat untuk hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran, pesimisme ke optimisme, dan hijrah dari kegaduhan menuju kerukunan serta persatuan.
Jokowi juga menyinggung para politisi yang kerap menggunakan cara-cara tidak sopan dalam berpolitik. Bahkan cara-cara seperti menakut-nakuti, menimbulkan kekhawatiran dan propaganda disebut Jokowi sebagai politik ‘Genderuwo’.
“Ini cara-cara politik seperti ini jangan diterus-teruskan lah. Sudah, setop! setop!” kata Jokowi. (Ryan)
]]>Dalam doa yang dibacakannya, Menag memasukkan unsur-unsur identitas kebangsaan Indonesia sebagai negara majemuk dan mencintai persatuan, serta memasukan esensi kepahlawanan.
Berikut isi doa lengkap Menag Lukman:
Ya Allah, Tuhan Alam Semesta,
Dalam keheningan dan kesyahduan suasana, keharibaan-Mu kami persembahkan puji syukur serta doa.
Curahkanlah rahmat dan kasih-Mu kepada para pahlawan kesatria,
mereka yang telah gugur sebagai kusuma bangsa.
Ampunilah mereka, lipat gandakanlah pahala atas keikhlasan pengabdian dan pengorbanan mereka, dan masukkanlah mereka ke dalam kelompok hamba-Mu yang berhak menikmati surga.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi, Berilah kami kekuatan, kesabaran, dan petunjuk-Mu penentram hati, untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan pahlawan kami.
Berilah kami kemampuan memelihara dan mengisi kemerdekaan ini, mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri, penuh rahmat-Mu yang tiada bertepi.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengasihi,
Jadikanlah Ziarah Nasional ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa kami.
Sinarilah kami dengan cahaya pengetahuan.
Agar kami selalu berkemampuan menyikapi kemajemukan dengan kearifan.
Menyikapi keragaman dengan kebijakan sebagai modal kami merawat keindonesiaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo. Rombongan Jokowi turut dihadiri Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah menteri lainnya. (Ryan)
]]>Bahkan, sejumlah laporan sudah kasus tersebut sudah masuk ke Bareskrim Polri maupun KPAI karena dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.
“Kami harap pelanggaran ini jangan terjadi lagi,” kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma’ruf, Irfan Pulungan di Jakarta, Jumat 9 November 2018.
Irfan menyebut saat ini TKN sudah mengantongi sejumlah bukti bahwa kubu lawan telah mengekploitasi anak-anak dalam praktik kampanye atau kegiatan politik.
Salah satunya adalah sejumlah anak-anak berseragam Pramuka yang meneriakkan ganti presiden yang sempat viral di media sosial, lalu doktrin guru terhadap muridnya agar membenci Presiden Jokowi di SMA 87 Jakarta dan sejumlah siswa yang dimobilisasi membacakan pantun yang menjelekkan nama presiden.
Ada juga bukti lainnya seperti foto anak-anak yang mencoret-coret wajah Presiden Jokowi dengan lukisan jeggot dan ada senjata tajamnya.
Menurut Irfan, kelakuan anak-anak itu tidak terjadi secara spontan, melainkan ada pihak yang menggerakkan untuk berbuat demikian.
“Mereka itu belum paham jadi jangan diekspoitasi untuk kepentingan tertentu. Lagipula mereka belum cukup umur menjadi pemilih,” ujar Irfan.
Rencananya, keterlibatan anak-anak itu akan dilaporkan secara khusus ke KPAI sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab jika terjadi masalah kekerasan atau hal-hal buruk lainnya yang melibatkan anak-anak. (Ryan)
]]>Ternyata bukan tanpa alasan mantan Calon Presiden nomor urut 01 itu membagikan sertifikat.
Ide bagi-bagi sertifikat itu berasal dari temuannya setiap kali ke daerah yaitu banyak terjadi sengketa tanah.
Sengketa itu baik antartetangga, antarsaudara,masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan maupun masyarakat dengan BUMN.
“Dan rakyat sering kalah,” kata Presiden Jokowi saat menyerahkan 3.000 sertifikat tanah di Tegal.
Setelah ditelusuri kekalahan itu sering terjadi karena masyarakat tidak memiliki sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki.
Menurut Jokowi jika sudah memegang sertifikat tidak akan ada yang berani mengganggu gugat lahan tersebut.
Saat ini di Indonesia masih ada kurang lebih 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat. Itu sebabnya dia menggenjot Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional agar tahun 2017 mengeluarkan lima juta sertifikat.
Tahun ini dia mengharapkan bisa mencapai tujuh juta sertifikat tanah. Sedangkan tahun depan mencapai sembilan juta.
Hal itu dilakukan, menurut Presiden, supaya masyarakat pegang tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki. Jangan sampai kebanyakan sengketa sana, sengketa sini. Kalau sudah sengketa tanah, sengketa lahan, Presiden mengaku merasa iba.
Sebab dia akan sering mendengar tangisan karena kalah dalam sengketa. Jika sudah masuk pengadilan Jokowi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menegaskan Presiden tidak boleh mengintervensi hukum.(Nefan Kristiono)
]]>
“Saya berharap kehadiran tol ini dapat menambah tingkat konektivitas antar wilayah di Indonesia. Hasilnya, muncul titik pertumbuhan di Tanah Air, sehingga kami harapkan pemerataan bisa terwujud,” katanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menambahkan dengan terbangunnya Seksi 3-4, maka seluruh bagian dari Tol Pejagan-Pemalang resmi beroperasi secara penuh sepanjang 57,5 km.
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membangun dan mengoperasikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1-2. Seksi 1 terbentang dari Pejagan sampai Brebes Barat dengan panjang 14,2 km, dan Seksi 2 dari Brebes Barat sampai Brebes Timur 6 km.
Sementara itu, Seksi 3 terbentang dari Brebes Timur sampai Tegal Timur sepanjang 10,4 km dan Seksi 4 dari Tegal Timur ke Sewaka, Pemalang sepanjang 28,9 km.
Setelah diresmikan, PT Waskita Transjawa Toll Road akan menjadi operator penuh dari Tol Pejagan-Pemalang ini. Namun, dalam rangka pengoperasian, pemerintah akan memberlakukan bebas tarif atau gratis kepada kendaraan yang melintas pada 1-2 minggu ke depan.
“Nanti kalau sudah berbayar, akan dilakukan tarif rasionalisasi sekitar Rp1.000 per km,” katanya.
Tol Pejagan-Pemalang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp7,62 triliun dengan pembiayaan sekitar 30 persen dari ekuitas PT Waskita Transjawa Toll Road yang memegang saham sekitar 99,99 persen dan PT Waskita Karya dengan kepemilikian 0,01 persen.
Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan bersamaan dengan peresmian Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3-4, maka operasi Tol Sewaka SS-Pemalang juga akan berlangsung.
“Karena exit Tol Pejagan-Pemalang melalui seksi Tol Sewaka-Pemalang. Namun, tol ini dapat diakses dari Brebes Barat, Brebes Timur, hingga Tegas,” katanya.
Tol Pejagan-Pemalang merupakan salah satu tol yang masuk dalam kesatuan pembangunan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi dengan panjang mencapai 1.150 km.
Pemerintah berharap pembangunan Tol Trans Jawa rampung pada Desember 2019. Namun, ruas Merak-Surabaya diharapkan bisa rampung lebih dulu pada akhir tahun ini. (Imam Bachtiar)
]]>Menurut Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita keenamnya berasal dari Jawa Tengah, Bangka Belitung, Banjarmasin, Yogyakarta, Banten, dan Sulawesi Barat.
“Alhamdulillah, Pak Jokowi sudah menetapkan enam calon pahlawan nasional,” kata Agus di Surabaya, Rabu 7 November 2018.
Menurut dia, penetapan enam calon pahlawan nasional tahun ini adalah jumlah terbanyak yang pernah dilakukan pemerintah selama beberapa tahun terakhir.
Biasanya pemerintah hanya menetapkan empat orang pahlawan. Jadi tahun ini merupakan penetapan pahlawan terbanyak.
Seperti biasa upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB di Istana Negara.
Sebelummya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sastrawan dan sutradara film Indonesia Usmar Ismail diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Pengajuan nama bakal calon pahlawan nasional bermula dari masyarakat kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP).
Setelah dikaji, beberapa nama akan diserahkan TP2GP kepada Menteri Sosial selaku ketua TP2GP.
Menteri kemudian menyerahkan nama-nama itu kepada Dewan Gelar dan akhirnya diserahkan kepada Presiden Jokowi selaku Presiden berhak memilih nama-nama yang bakal ditetapkan sebagai pahlawan.(Nefan Kristiono)
]]>Bukan hanya soal undangan, yang paling memberatkan Arseto di hadapan pengadilan karena ia terbukti memfitnah dan menghina Presiden Jokowi dengan isu-isu bermuatan SARA di media sosial.
“Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 tahun dan pidana denda sebesar Rp 200 juta dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” ujar majelis tinggi sebagaimana dikutip dari laman resmi Pengadilan Tinggi Jakarta, Rabu 7 November 2018.
Kasus ini bermula pada Maret 2018 lalu, Arseto secara sengaja mengunggah status di akun Facebook dengan muatan SARA dan mengarah pada fitnah untuk Presiden Jokowi yang dihubungkan dengan ajaran marxisme dan komunisme.
Sebenarnya, pada 14 Agustus 2018 lalu, jaksa menuntut Arseto dengan hukuman 3 tahun penjara, lebih berat dibanding dengan vonis saat ini.
Duduk sebagai ketua majelis Imam Sungudi dengan anggota Elnawisah dan Sri Andini. Vonis itu diketok pada 1 November 2018.
“Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA),” ujar majelis. (Ryan)
]]>