Tahun Depan, Israel Siap Daratkan Pesawat Pertama di Bulan

MATA INDONESIA, JAKARTA-Februari 2019, rencananya ilmuwan Israel akan meluncurkan pesawat luar angkasa pertama ke bulan. Pesawat dengan berat 585 kilogram ini tengah memasuki tahap akhir pembuatannya.

Pesawat ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Diperkirakan pesawat yang dinamakan Baresheet ini akan tiba ke bulan dalam waktu 1,5 bulan.

Baresheet sendiri diambil dari bahasa Yahudi yang artinya asal muasal. Peluncuran akan dilakukan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Pesawat ini akan mengukur medan magnet untuk menyelidiki bagaimana bulan terbentuk. Data ini nantinya akan dibagi dengan NASA.

“Hari ini kami menempatkan semua mimpi itu di pesawat luar angkasa seperti para pendoa menempatkan tulisan harapan mereka di Kotel (Tembok Ratapan Tepi Barat), berharap masa depan yang lebih cerah,” kata salah satu fonder Spacell, Yonatan Winetraub.

Jika pendaratan ini berhasil, pesawat itu akan menjadi pesawat Israel pertama yang mendarat di bulan. Israel menjadi negara keempat yang mendarat di bulan.

Proyek ini dimulai sebagai bagian dari Google Lunar XPrize yang digelar pada 2010. Peneliti yang memenangkan kompetisi ini akan mendapat 30 juta dolar US atau Rp 436,5 miliar.

Meski hadiah ini telah kedaluwarsa Maret lalu dan pemenangnya tak mencapai bulan, tapi tim Israel meneruskan usaha mereka.

“Saat memulai proyek ini kami memperkirakan bahwa akan jadi proyek dua tahun dan menghabiskan dana kurang dari 10 juta US dolar atau setara Rp145,5 miliar dengan berat pesawat kurang dari 5 kilogram,” kata co-founder SpaceIL Yariv Bash.