
MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, berencana melaporkan ke Bawaslu acungan jari Luhut Panjaitan dan Sri Mulyani saat sesi foto di Pertemuan Tahunan IMF-World Bank karena dianggap berkampanye. Tetapi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mempermasalahkan acungan jari itu.
“Saya dengar juga ya, sepertinya kan bercanda. Apa harus dihukum? Kita harus bijaksanalah,” kata pria yang belakangan sering dipanggil Zulhas di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018.
Zulhas paham saat ini tensi politik sedang naik. Maka dia minta semua pihak terutama para pejabat sekelas menteri maupun para pejabat partai politik harus ekstra hati-hati.
Sebelumnya Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pelaporan itu diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada pejabat lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bertindak pada tahun politik.
Dua pernyataan berbeda dari satu kubu politik ini menjadi menarik di tengah kontestasi saat ini. Pertanyaannya apakah kubu Prabowo – Sandiaga Uno sudah mulai tidak kompak?(kris)