Gaya Hidup

Di Kustomfest 2018, Shaggydog Bicarakan Industri Kreatif

MATAINDONESIA.ID, YOGYAKARTA –  Industri kreativitas dan pariwisata memang tak bisa dipisahkan. Keduanya merupakan satu kesatuan utuh yang dapat menjadi tumpuan untuk mendatangkan devisa dari wisatawan.

Hal tersebut disampaikan band ska papan atas asal Jogja, Shaggydog, saat manggung Kustomfest 2018, Sabtu 6 Oktober 2018, di Yogyakarta.  “Ini sensasional. Kustomfest luar biasa. Memperkaya serta mewadahi kreativitas anak bangsa. Ini membuktikan bahwa industri kreatif Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia,” ujar Bassis Shaggydog, Odisey Sancho.

Baginya, industri kreatif itu bisa juga dikembangkan menjadi industri pariwisata, selain sebagai pusat produksi bisa juga menjadi wisata edukasi.

Jika kita lamban dalam pengembangan industri kreatif dan pariwisata, maka kita akan tertinggal oleh negara-negara lain. Padahal Indonesia punya banyak sekali produk-produk barang dan jasa yang mendukung sektor pariwisata. Baik di bidang produk seni, budaya hingga aneka kearifan lokal.

Dia mencontohkan di Garut, yang memiliki sentra dodol yang juga digunakan untuk pariwisata. Sama seperti sentra pembuatan keramik di Kasongan Bantul.

“Hal serupa bisa dikembangkan ke bengkel-bengkel para builder custom. Wisatawan mancanegara dapat melihat langsung pembuatan motor atau mobil custom di bengkel tersebut,” ujarnya.

Beberapa manfaat pun bisa diambil dari pengembangan industri kreatif ke pariwisata, seperti edukasi kepada masyarakat bagaimana proses pembuatan sebuah barang, juga akan membantu pemasaran barang.

“Kalau orang berwisata ke sentra industri kreatif, pasti banyak yang membeli produknya,” ujarnya. (Awan)

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close