Ekonomi
Tangkap Pelaku Oplos Beras, Kapolri: Segera Tangani, Jangan Mengganggu Mekanisme Pasar

Jakarta (MI) – Beras oplosan berjumlah sekitar 18 ton kembali ditemukan pihak berwajib di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/1/2018). Beras tersebut rencananya akan dijual BULOG kepada masyarakat dalam bentuk operasi pasar.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian, mengatakan pelaku mengoplos beras dengan cara mengubah label beras untuk operasi pasar menjadi beras premium. Penegakan hukum terus berjalan terhadap kasus tersebut.
“Dugaan beras yang dioplos, dibuatkan label jadi premium. Penegakan hukum tetap jalan tapi jangan sampai pelaku usaha jadi takut dan akhirnya terjadi gangguan pada mekanisme pasar,” ujar Tito di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Tito telah menginstruksikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, untuk segera menangani barang bukti beras yang masih ada. Barang bukti tersebut agar segera diserahkan kepada pihak yang berwenang, yaitu BULOG dan Kementerian Perdagangan.
“Saya minta Kapolda Kalsel cepat tangani, sisihkan berasnya. Sisa berasnya diserahkan pada yang berwenang melalui koordinasi dengan BULOG dan Kemendag untuk digunakan dalam operasi pasar sehingga pasokan pada masyarakat tidak terganggu karena penindakan oleh kepolisian,” jelasnya. (AVR)