News

Tara Asih Terlibat Kelompok Penyebar Kebencian, UII Hentikan Kontrak Mengajar

Yogyakarta (MI) – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tidak memperpanjang kontrak Tara Asih Wijayani (TAW), anggota The Family Muslim Cyber Army (TFMCA), sebagai dosen tidak tetap di kampus itu sejak ditangkap polisi. “Karena penangkapan itu, dia tidak dapat diperbantukan mengajar, otomatis tidak akan mengajar,” kata Direktur Humas UII, Karina Utami Dewi, Kamis (1/3/2018).

 

Karina menuturkan kontrak dosen tidak tetap di UII diperpanjang tiap semester. Kontrak Tara, menurut Karina, sudah habis pada semester lalu. “Jika ada dosen yang berhalangan mengajar dengan alasan apapun, termasuk Bu TAW, SK pengangkatan akan diterbitkan atas nama penggantinya,” kata dia.

 

Karina mengatakan, sikap Tara merupakan sikap individu, sehingga tidak mencerminkan sikap UII sebagai institusi. “Sikap dia tidak berkaitan langsung dengan posisi profesionalnya,” kata dia.

 

TFMCA merupakan komplotan yang diduga menyebarkan isu provokatif dan bermuatan sentimen suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) di media sosial. Mereka kerap menyebarkan ujaran kebencian dan hoax, seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.

 

Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Fadil Imran mengatakan Tara adalah salah satu dari enam admin MCA yang membuat konten kebencian dan berita bohong soal penganiayaan terhadap ulama. Tara juga diduga mengelola 177 anggota di dalam grup itu.

 

“Dia bertugas membuat konten SARA dan menyebarkan isu kebencian,” kata Fadil di kantor Bareskrim Polri, Rabu (28/2/2018). (AVR)

Tags

Related Articles

Close