News
Tarik Wisatawan Asing, Pemerintah Fokus Wujudkan Empat “Bali Baru”

Jakarta (MI) – Pemerintah pada akhirnya berusaha fokus pada empat destinasi wisata dari sepuluh yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Bali Baru. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).
“Jadi, sekarang (dari 10) difokuskan lagi ke Danau Toba, Borobudur, Mandalika, serta Labuan Bajo,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono seusai rapat terbatas.
Sebelumnya disebutkan, 10 destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat terdiri atas Danau Toba (Sumatera Utara), Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Tujuan penetapan ini, agar bukan Bali saja yang dikenal sebagai destinasi wisata utama Indonesia.
Penetapan 10 destinasi wisata prioritas itu sejalan dengan program pemerintah untuk menggenjot arus wisatawan asing ke Indonesia. Presiden Joko Widodo, dalam berbagai kesempatan, ingin ada 20 juta wisatawan asing di Indonesia per tahun 2019.
Basuki berkata, sejumlah kementerian terkait sudah diminta untuk mulai membuat master plan untuk empat destinasi wisata terkait. Master plan itu akan mengatur mulai dari penataan lokasi destinasi wisata hingga pemetaan lahan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut keempat destinasi wisata itu akan memiliki badan otoritas yang berfungsi mengkoordinasi kegiatan dan usaha di lokasi terkait. Sejauh ini, yang sudah memiliki badan otoritas adalah Danau Toba, diikuti oleh Borobudur di akhir tahun ini, Labuan Bajo triwulan pertama 2018. (AVR)