
MATA INDONESIA, JAKARTA – Kampanye Pemilihan Umum 2019 sudah dimulai ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai. Tetapi sikap politik keluarga Gus Dur masih menjadi teka-teki sebagaimana sikap putrinya, Zannubah Ariffah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny Wahid.
Terakhir publik sudah mengetahui perempuan beranak tiga itu sangat diharapkan bergabung ke Tim Sukses Prabowo – Sandi. Beberapa perjabat tim itu bahkan sudah mengungkapkan akan memberi tempat spesial bagi Yenny. Tetapi hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Yenny atau Keluarga Gus Dur terhadap sikap mereka.
Meski begitu ada sedikit tanda dari cuitan Yenny melalui akun twitternya Yenny Zannuba [email protected]
Pada cuitan tanggal 20 September 2018 Yenny membuat status yang cukup panjang. Intinya dia tidak ingin didesak melalui klaim.
“Saya menyadari bahwa dalam politik, klaim kerap dilakukan oleh pihak2, sbg upaya utk membangun persepsi yang menguntungkan mereka. Namun, klaim yang tdk berdasar justru nantinya akan dibungkam oleh realita. Tolong hargai, beri ruang, dan jgn mendesak,” begitu cuitan Yenny.
Dia juga meminta semua pihak juga menghargai suaminya Dhohir Farisi. Yenny menegaskan sang suami kini tidak lagi aktif dalam dunia politik, dia hanya berkecimpung di organisasi massa.
“Suami saya sekarang tidak aktif di parpol lagi. Mas Faris sekarang hanya aktif di ormas. Jadi jangan dibawa2 ya dlm soal timses. 🙏🏽,” begitu cuitan Yenny.
Cuitan Yenny yang menarik lainnya saat akun Hj [email protected] membuat status ,”Bu @yennywahid jadi Wakil Ketua Tim BPN Prabowo – Sandi.”
Akun itu juga menampilkan foto Yenny berdiri berdampingan dengan Sandiaga Uno. Keduanya mengenakan pakaian sama-sama dengan warna bernuansa biru yang serasi.
Yenny hanya menjawab singkat, “Kata siapa? Ngarang aja.”
Sementara Wakil Ketua Tim Sukses Prabowo – Sandi Priyo Budi Santoso mengaku timnya telah menyediakan tempat penting untuk Yenny.
“Tetapi lebih baik beliau sementara di posisi tidak (masuk Timses),” kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu.
Hingga kini memang belum ada penjelasan resmi dari Keluarga dan pecinta Gus Dur terkait sikapnya pada pemilihan umum tahun depan. Hanya Yenny lah yang mengetahuinya sebab secara tidak resmi dia ditunjuk sebagai laison officer bidang politik kelompok itu.