Teks Ulasan: Menyelami Dunia Evaluasi Karya Dan Produk

Teks Ulasan: Menyelami Dunia Penilaian Karya dan Produk

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui teks ulasan. Teks ulasan ialah jenis goresan pena yang mengupas atau menunjukkan komentar terhadap sebuah karya sastra, seni, peristiwa, atau produk. Ulasan ini dibuat dengan tujuan menunjukkan informasi, evaluasi, pertimbangan, sampai kritik kepada objek yang sedang diulas.

Ciri-ciri Teks Ulasan

Teks ulasan memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya, antara lain:

1. Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
2. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis perihal suatu karya atau produk.
3. Opini yang ditulis didasarkan pada fakta yang diinterpretasikan.
4. Memiliki nama atau istilah lain, yaitu resensi.

Struktur Teks Ulasan

Teks ulasan memiliki struktur yang berfungsi sebagai kerangka yang membangun teks ulasan menjadi teks yang utuh. Struktur teks ulasan berisikan 4 bab, yakni:

1. Orientasi: Bagian pertama dari struktur teks ulasan. Memuat klarifikasi perihal gambaran lazim pada suatu karya ataupun objek tertentu yang akan dibahas oleh penulis.
2. Tafsiran: Bagian kedua dari struktur teks ulasan. Memuat penjelasan detail mengenai suatu karya yang diulas, mencakup apa saja bagiannya, keunikan, keunggulan, kualitas, serta aneka macam klarifikasi lainnya.
3. Evaluasi: Bagian ketiga dari struktur teks ulasan. Memuat persepsi dari penulis terkait karya atau objek yang diulas. Pada bab ini penulis biasanya lebih menekankan pada keunggulan atau kekurangannya.
4. Rangkuman: Bagian terakhir dari struktur teks ulasan. Memuat kesimpulan dari seluruh ulasan yang telah disampaikan penulis.

Tujuan Teks Ulasan

Teks ulasan mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

1. Menunjukkan pandangan atau evaluasi penulis terhadap sebuah karya, produk, atau kejadian.
2. Memberikan berita kepada pembaca atau publik wacana pantas atau tidaknya suatu karya maupun objek yang diulas.
3. Membantu pembaca biar mengetahui isi dari sebuah karya atau objek yang diulas.
4. Memberikan isu kepada pembaca perihal keunggulan dan kekurangan sebuah karya atau objek.
5. Mengetahui perbandingan antara sebuah karya, produk, atau objek yang diulas dengan produk lainnya yang sejenis.
6. Memberikan berita lengkap kepada pembaca perihal sebuah karya, atau objek yang diulas.
7. Memberi info sekaligus mengajak pembaca merenungkan, menimbang-nimbang, dan mendiskusikan duduk perkara yang terdapat dalam karya atau objek yang diulas oleh penulis.
8. Memberikan sejumlah pertimbangan tentang suatu produk, apakah patut dinikmati atau tidak.
9. Memberikan pengertian kepada pembaca tentang hubungan suatu karya dengan karya lain yang sama.
10. Memberikan pertimbangan bagi pembaca, supaya dapat mengambil keputusan yang sempurna untuk memilih, membeli, dan menikmati suatu karya atau objek tertentu.

Contoh Teks Ulasan

Berikut ini ialah salah satu contoh teks ulasan beserta penjelasan strukturnya:

Contoh teks ulasan film 5 CM

Orientasi:

Film 5 CM merupakan karya yang diadopsi dari novel nasional best seller karya Donny Dhirgantoro. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dirilis pada tahun 2012. Beberapa tokoh atau aktor utama dalam film ini yaitu Herjunot Ali (Zafran), Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Igor Saykoji (Lan), Raline Shah (Riani), dan Pevita Pearce (Adinda).

Tafsiran:

Film 5 CM menceritakan kisah persahabatan, cinta, nasionalisme, dan keinginan ihwal kurun depan. Rasa nasionalisme dan cinta pada negeri digambarkan dengan apik melalui film ini. Sederhana, namun pas. Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang disampaikan. Banyak inspirasi-ilham cemerlang dituangkan dalam bentuk kisah yang seru.

Tokoh utama dalam film ini telah menjalin persahabatan cukup lama. Mereka punya sifat dan aksara yang berlainan-beda. Suatu saat, mereka berkumpul di rumah Arial dan berkomunikasi tentang persahabatan mereka. Seketika, Genta mempunyai ide dan menawarkan inspirasi supaya mereka tidak berjumpa dalam kala waktu yang diputuskan.

Akhirnya, mereka setuju dan memutuskan untuk berpisah sementara, tidak ada komunikasi dan tidak ada konferensi dalam masa waktu tiga bulan. Mereka sepakat untuk berjumpa kembali pada waktu dan tempat yang diputuskan.

Akhirnya mereka berjumpa pada tanggal 17 Agustus untuk melaksanakan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi Jawa.

Mereka mendaki bersama dengan rombongan lainnya. Rasa haus, lapar, dan letih terbayar dikala mereka hingga di puncak. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari kemerdekaan di daerah yang sangat indah. Gunung Semeru menjadi saksi persahabatan dan nasionalisme mereka.

Pengalaman tersebut sangat berharga dan membekas di hati. Suatu hal yang tidak pernah terlupakan. Mereka menghadapi segala rintangan alasannya adalah mereka punya cita-cita. Impian yang ditaruh sempurna 5 cm di depan kening.

Evaluasi:

Film 5 CM disampaikan dengan sangat inspiratif. Perjalanan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih dimunculkan dengan sungguh apik. Keindahan alam Indonesia ditampilkan. Kekayaan Indonesia terpancar dalam film ini. Judul filmnya sederhana, namun sungguh membekas dalam kenangan. Karakter setiap tokoh menggambarkan perbedaan, namun tetap bersatu.

Rangkuman:

Film 5 CM bagus untuk pemuda pemudi Indonesia. Ada banyak pesan tersirat yang mampu diambil dari setiap kejadian. Pesan dalam film ini, antara lain ialah mengajarkan untuk pantang menyerah dan terus berkhayal sampai pada akhirnya mampu menjangkau mimpi tersebut.