News
Terbilang Langka, Ini Mobil Defender yang Dipakai Jokowi saat Daftar ke KPU
Capres Jokowi-Ma’ruf Amin datang dan diarak menggunakan mobil lawas Land Rover Defender Clasic berwarna hijau bernopol B 2747 FK.

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tadi malam (Jumat,red) menjadi hari bersejarah dimana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut kedua pasangan Calon presiden (capres) dan Calon wakil presiden (cawapres) yang maju di pilpres 2019.
Calon presiden (capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya, Ma’ruf Amin mendapatkan nomor urut satu, sedangkan capres Prabowo Subiyanto dan pasangannya Sandiaga Uno mendapatkan nomor urut dua.
Kali ini, Mata Indonesia tidak membahas mengenai pencalonan mereka, namun ada hal yang unik dan nyentrik dimana Capres Jokowi-Ma’ruf Amin datang dan diarak menggunakan mobil lawas Land Rover Defender Clasic berwarna hijau bernopol B 2747 FK.
Mobil keluaran tahun 1983 ini datang dengan dilengkapi ornament lampu yang menyala di sekeliling mobil. Bagian atap mobil yang berbahan kanvas sengaja dibuka agar pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa terlihat.
Sekilas mobil ini tampak biasa saja, namun bagi penghobi mobil jadul dan off road, mobil jenis ini terbilang langka dan banyak di cari oleh kolektor di Indonesia. Apalagi dijadikan tunggangan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Berdasarkan sejarah, mobil Land Rover Defender yang awalnya disebut Land Rover Ninety dan Land Rover One Ten. Model ini diperkenalkan tahun 1983 menggantikan pendahulunya Land Rover series. Dulu pada saat kendaraan ini diluncurkan, model Land Rover lain yang tersedia hanya Range Rover.
Mobil bermesin V8 ini adalah kendaaan off-road serbaguna berpenggerak 4 roda yang dikembangkan dari Land Rover Series yang telah muncul sejak tahun 1948.
Namun, Oktober 2013 Land Rover mengumumkan bahwa Defender akan dihentikan produksinya Desember 2015, setelah 67 tahun diproduksi.
Salah satu anggota komunitas mobil dari Land Rover Series Indonesia, Mufti Bule, mengatakan, mobil Land Rover tahun 1983 yang dipakai oleh Jokowi saat mendaftar ke KPU masih mempertahankan bentuk aslinya.
Bule mengatakan, Land Rover Series 1983 ini memiliki sistem persneling yang tak jauh berbeda dengan mobil buatan Jepang. Namun, diperlukan beberapa kali latihan agar bisa dengan mulus mengendari mobil tersebut.
“Untuk sistem pemindahan giginya sama saja karena gigi mobil mirip mobil Jepang, 1,2,3,4,5, mundur ke kiri bawah,” ujar Bule. (Tiar)