Headline
Rupiah Sempat Menguat, Terima Kasih Mrs. Lagarde
Analis menyebut garansi Direktur International Monetary Fund (IMF) Christine Lagard lah penyebabnya.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada Rabu 10 Oktober 2018 Rupiah diperdagangkan menguat terhadap dolar AS. Analis menyebut garansi Direktur International Monetary Fund (IMF) Christine Lagard lah penyebabnya.
Seperti diketahui Christine menyatakan kondisi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dalam kondisi yang sangat baik. Sehingga tidak perlu suntikan pinjaman dari lembaga multilateral atau negara mana pun.
“Pernyataan Lagarde itu memberi kepercayaan kepada para pelaku pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia,” kata Kepala Riset Monex Investindo Future Ariston Tjendra, Rabu kemarin, 10 Oktober 2018.
Selain itu penguatan rupiah juga dipengaruhi faktor-faktor teknikal sebab dalam beberapa hari ini mata uang itu mengalami depresiasi yang lumayan tajam. Akibatnya banyak yang melakukan aksi ambil untung.
Rabu petang rupiah ditutup pada angka Rp15.182 per dolar AS. Artinya menguat jika dibandingkan ada penutupan satu hari sebelumnya yang ada di angka Rp15.219 per dolar AS.
Christine juga yakin ekonomi Indonesia tidak perlu disuntik utang. Dia bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di angka 5,1 persen atau lebih rendah dari perkiraan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mematok angka 5,3 persen.
Tetapi angka itu masih lebih baik dari rata-rata pertumbuhan ekonomi global yang hanya 3,7 persen.