MATA INDONESIA, SURABAYA – Banyak masyarakat bertanya-tanya mengapa di usianya yang senja, calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin masih ‘haus’ kekuasaan. Dengan bijak, Ma’ruf menjawab, pencalonan dirinya di Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019 ibaratnya sedang menanam pohon untuk anak-cucunya.
Pasangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu pun mengakui dirinya sudah tua. Ya, mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu pun mengungkapkan kenapa di usianya yang menginjak 75 tahun masih bersedia menerima pinangan Jokowi untuk maju di pesta demokrasi tahun depan.
“Ada cerita tentang orang tua yang menanam pohon waktu saya duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah dulu. Dia ditanya kenapa sudah tua masih menanam pohon karena kelak saat berbuah nanti bisa jadi tidak ikut memetik hasilnya,” kata Ma’ruf di Surabaya, Sabtu 29 September 2018.
Ma’ruf melanjutkan ceritanya, Pak Tua itu lantas menjawab, pohon yang sedang ditanamnya ini memang bukan untuk dirinya, melainkan buahnya memang untuk generasi yang akan datang. Begitu juga dengan banyaknya masyarakat yang bilang simpati dari generasi milenial tidak mungkin diraih saat Pemilu Presiden berlangsung nanti.
Lagi, Mar’ruf menjawab,”Siapa yang bilang saya muda. Pak Jokowi pun sudah tahu saya sudah tua. Tapi beliau nyaman untuk memilih saya dan berdampingan dengan orang tua di Pilpres 2019,” katanya.
“Itulah saya, dalam pencalonan Pemilu Presiden ini saya bukan berjuang untuk diri sendiri atau keluarga, melainkan untuk generasi yang akan datang.” (Rayyan Bahlamar)
