Viral
Ternyata Weton Jokowi dan Prabowo Sama! Ini Watak Asli Mereka

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumat malam, 21 September 2018, ‘genderang perang’ Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan dimulai. Banyak yang berfilosofi sifat maupun karakter tiap pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Namun ada pula yang bicara soal ‘mitos’ melalui sistem hari kelahiran Jawa yang disebut Wetonan.
Ya, leluhur kita percaya bahwa hari seorang anak dilahirkan akan membawa pengaruh pada sifat, karakter dan jalan hidup anak tersebut. Namun tenang saja, Mata Indonesia tidak membicarakan soal klenik ataupun hal mistis tanggal kelahiran pasangan capres-cawapres.
Yuk intip sifat dan karakter capres dan cawapres Indonesia untuk Pilpres 2019, berikut ulasannya:
1. Joko Widodo (Rabu Pon, 21 Juni 1961)

Pada dasarnya, seseorang yang lahir pada tanggal tersebut termasuk tipe yang penuh keberuntungan, karena anda selalu merencanakan tindakan anda dengan hati-hati, terbuka terhadap peluang yang baru, dan tidak mudah putus asa.
Jokowi dinilai juga memiliki beberapa keterampilan sosial, sehingga sejelek apapun wajah anda, kemungkinan besar anda mudah bergaul dengan orang lain.
2. KH Ma’ruf Amin (Kamis Legi, 11 Maret 1943)

Mereka yang lahir pada hari Kamis Legi memiliki cita-cita yang mulia dan nilai-nilai yang tinggi. Ma’ruf dinilai terkadang amat bijaksana, dikarenakan kemampuannya untuk melihat prospek jangka panjang dari suatu hal. Walaupun demikian, mereka harus mampu bersikap tabah dan berhati-hati jika ingin melihat keberhasilan ide-ide mereka yang besar.
Berdasarkan sistem hari kelahiran Jawa, mereka biasanya dikelilingi oleh banyak teman (kelompok ini terkenal memiliki kemampuan bergaul yang luar biasa).
3. Prabowo Subianto (Rabu Pon, 17 Oktober 1951)

Pada dasarnya, termasuk tipe yang penuh keberuntungan, karena selalu merencanakan tindakan anda dengan hati-hati, terbuka terhadap peluang yang baru, dan tidak mudah putus asa. Seperti mengikuti Pilpres sampai dua kali.
Berdasarkan weton, seseorang yang lahir di tanggal ini suka sekali pamer. Mungkin hanya haus perhatian sewaktu masih kecil, sehingga kini merasa harus membuat kagum semua orang dengan kepandaian atau kekayaan. Jadilah diri sendiri dan orang lain akan menyukai dirinya apa adanya. Akan lebih baik juga bila dia berusaha untuk tidak terlalu menyalahkan orang lain yang secara tidak sengaja menyakiti perasaannya.
4. Sandiaga Uno (Sabtu Pahing, 28 Juni 1969)

Bagi orang yang lahir pada hari Sabtu Pahing, kemungkinan bersifat lekas naik darah! Untungnya, cepat pula melupakan penyebabnya. Meskipun mereka memiliki semangat hidup yang tinggi yang terkadang berakibat pada kecerobohan, mereka akan bersikap lebih waspada bila menyangkut materi.
(Tian)